BOLASPORT.COM - Pemilik Arema FC, Iwan Budianto dan Agoes Soerjanto, terpaksa membayar gaji anggota tim dari kocek pribadi karena subsidi dari PT LIB masih tersendat.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) pernah berjanji untuk memberi subsidi sebesar Rp 800 juta kepada semua klub Liga 1 2020 pada akhir Oktober 2020.
Akan tetapi, hingga memasuki November, subsidi tersebut belum diberikan sama sekali kepada klub.
Pemberian subsidi yang tersendat tak bisa dipungkiri mempersulit kondisi keuangan klub di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Rekrut Haaland atau Mbappe? Ini Pilihan Calon Presiden Barcelona
Mengingat, subsidi menjadi sumber pendapatan baru setelah tidak adanya pertandingan yang digelar selama sembilan bulan terakhir.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa timnya saat ini sangat terdampak dengan keterlambatan pencairan subsidi dari PT LIB.
Salah satunya adalah sang pemilik Singo Edan terpaksa merogoh kocek pribadi untuk membayar gaji pemain dan ofisial tim.
"Sekarang kami menanyakan soal subsidi. Bulan Oktober sudah lewat belum dibayarkan," ucap Ruddy Widodo dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar