BOLASPORT.COM - Pelatih Tira Persikabo, Igor Nikolayevich Kriushenko, mengakui bahwa tahun ini adalah tahun tersulit bagi elemen sepak bola Indonesia.
Tak dapat dipungkiri pandemi Covid-19 mengguncang seluruh sektor kehidupan. Termasuk bidang olahraga, khususnya sepak bola.
Di Indonesia, dampak pandemi membuat jadwal penyelanggaraan kompetisi menjadi berantakan.
Belum lagi target yang selalu meleset jauh dari rencana awal yang telah dirancang.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Gelandang Persib Fokus untuk Kembangkan Bisnis
Awalnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menyelenggarakan kompetisi Liga 1 2020 pada pertengahan Maret lalu.
Namun baru tiga pekan berjalan, kompetisi dihentikan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Kemudian muncul wacana mengulirkan bulan Juli, tapi dimundurkan hingga Oktober 2020.
Mendekati Oktober, federasi kembali menunda pelaksanaan Liga 1 selama sebulan atau sampai November 2020.
Pun demikian ketika akan memasuki November, penyelenggaraan Liga 1 urung terlaksana dan terpaksa ditangguhkan untuk kesekian kali hingga tahun depan.
Alasannya sama, karena Polri tidak memberikan rekomendasi izin keramaian berdasarkan masih tingginya angka penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, pertimbangan lain lantaran ada Pilkada serentak yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
Baca Juga: Harapan Pemain Persebaya Surabaya David Da Silva soal Keberlangsungan Liga 1 2020
Menyikapi hal itu, pelatih tira Persikabo , Igor Nikolayevich Kriushenko mengatakan bahwa tahun 2020 adalah tahun yang tidak bersahabat bagi setiap lapis skateholder sepak bola.
"Pastinya ini bukan waktu yang bagus ya momen tahun ini untuk pemain, pelatih dan klub." ucapnya dilansir dari Tribunnews.
"Soalnya kita tidak tahu apa yang akan terjadi minggu depan, bulan depan atau lainnya."
Meski begitu, pelatih asal Belarusia itu percaya anak asuhnya pasti memiliki cara tersendiri untuk tetap bertahan dan menjaga kebugaran tubuhnya dengan baik.
"Tapi atlet sudah terbiasa dengan kedisiplinan menjaga kebugaran tubuhnya. Mereka tetap berlatih. Tapi tahun ini adalah tahun yang sulit," tegasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar