BOLASPORT.COM - Merek koyo obat bebas, Salonpas, mengadakan balap sepeda virtual bernama Salonpas Sport Virtual Ride 2020.
Salonpas Sport Virtual Ride akan berlangsung selama 17 hari mulai tanggal 20 November sampai 6 Desember mendatang..
Balap sepeda virtual ini akan menantang peserta bersepeda dengan jarak total 100 kilometer.
Artinya, peserta boleh menyelesaikan tantangan tersebut dalam waktu 17 hari baik di dalam atau luar negeri.
Baca Juga: PB ISSI Dapat Dukungan Tiga Kementerian untuk Gelar Balapan Sepeda
Desy Setiarini, Product Manager Salonpas Sport Indonesia, mengatakan pihaknya ingin mengajak masyarakat berolahraga dan menambah edukasi soal balap sepeda.
"Kami ingin memberi edukasi kalau olahraga tidak boleh memaksakan diri," kata Desy dalam konferensi pers yang diadakan secara virtual, Selasa (3/11/2020).
"Peserta harus ingat melakukan pemanasan dan tahu kapan harus beristirahat, serta mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.
Desy pun ingin Salonpas Sport Virtual Ride 2020 bisa memberikan bukti bahwa balap sepeda 100 km bukan hal yang mustahil.
Baca Juga: Prancis Lockdown, Tour de France Bergeser hingga Agustus 2020
"Kami berharap ajang ini bisa menginspirasi para pesepeda baru bahwa 100 km bukan jarak yang tidak mungkin dijalani selama dilakukan dengan benar," ujar Desy lagi.
Sport Virtual Ride dimaksudkan untuk pembalap sepeda segala kalangan.
Karena itulah, lomba ini dibagi dalam tiga kategori, Fun, Move, dan Unstoppable.
Kategori Fun mengharuskan peserta menyelesaikan jarak 100 km dalam sembilan kali aktivitas bersepeda, yaitu delapan kali bersepeda 10 km dan satu kali 20 km.
Baca Juga: Presiden Prancis Perpanjang Masa Lockdown, Tour De France Terancam Ditunda
Kategori Move mewajibkan peserta melakukan enam aktivitas bersepeda (lima kali 15 km dan satu kali 25 km) untuk menyelesaikan 100 km.
Kategori terakhir, Unstoppable, menuntut peserta menempuh jarak total 100 km lewat tiga kali bersepeda, yaitu dua kali 30 km dan satu kali 40 km.
Peserta yang melakukan lomba dari rumah ddapat menggunakan smart trainer yang terhubung dengan beragam aplikasi olahraga.
Dokter kesehatan olahraga, dr. Sophia Hage, SpKO, mengatakan para peserta yang berminat mengikuti Sport Virtual Ride 2020 harus lebih dulu mengenali kondisi mereka.
Baca Juga: Eko Roni Saputra Kembali Bertanding di One Championship Akhir Pekan Ini
Dengan demikian, risiko cedera bisa dihindari.
"Hal pertama adalah memilih kategori yang sesuai dengan kemampuan," kata dr. Sophia.
Selain itu, jangan lupa set up yang baik dan memperhatikan teknik berkendara, dan tahu kapan harus beristirahat."
"Kita harus melatih diri dengan bijaksana dan bukan dengan keras atau sekencang-kencangnya," tutur dia.
Pendaftaran Sport Virtual Ride 2020 masih dibuka sejak 25 September dan akan ditutup pada 6 November mendatang.
Baca Juga: Absen pada MotoGP Aragon, Marc Marquez Masih Tunggu Kapan Bisa Latihan Sepeda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar