BOLASPORT.COM - Project manager Yamaha, Takahiro Sumi, belum 100 persen puas dengan kinerja motor timnya selama musim balap MotoGP 2020.
Yamaha menjadi tim yang paling banyak mengoleksi kemenangan pada musim 2020.
Tiga kemenangan diraih Fabio Quartararo, dua oleh Franco Morbidelli, dan satu kemenangan oleh Maverick Vinales.
Hasil tersebut membuat ketiganya berada pada urutan lima besar klasemen sementara pembalap musim 2020.
Baca Juga: Bos Yamaha Bungkam Soal Andrea Dovizioso Jadi Pembalap Penguji
Quartararo berada pada urutan kedua, sementara Vinales dan Morbidelli masing-masing berada pada posisi ketiga dan keempat.
Meski demikian, Tahakiro Sumi menilai kinerja motor M1 timnya masih bisa lebih baik ketimbang yang sudah ditampilkan sejauh ini.
Baca Juga: Menurut Andrea Dovizioso, Joan Mir Tidak Perlu Menangi Balapan MotoGP 2020
"Sejujurnya Yamaha tidak terlalu puas, walau saya gembira dengan penampilan secara umum. Yamaha sangat bagus pada kualifikasi dan latihan bebas tahun 2019, tetapi gagal pada balapan," kata Sumi.
"Aspek tersebut yang ingin kami tingkatkan, selain mempertahankan kecepatan. Yamaha sudah membuat kemajuan dibanding musim lalu, tetapi lawan pun berkembang," tutur dia lagi.
Baca Juga: Ketika Seorang Marc Marquez Menjadi Beban untuk Fabio Quartararo
Hal tersebut yang membuat Sumi belum sepenuhnya puas dengan progres timnya.
"Dari perspektif ini, situasi Yamaha belum berubah sesuai harapan," ucap Sumi.
"Kami bisa mulai mengembangkan kekuatan tim. Kecepatan dan handling sekarang bukan hanya karakteristik Yamaha, karena tim pesaing sudah banyak berkembang, terutama Suzuki," tutur dia.
Menemukan area yang bisa dikembangkan untuk musim depan pun disebut Sumi menjadi pekerjaan rumah Yamaha.
"Yamaha takkan berhenti mempertahankan kecepatan. Kami juga harus menemukan area lain untuk diperbaiki dan memperbaiki kelemahan tim," tutur dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar