"Masalah yang dihadapi Ole saat ini adalah dia hanya mendapatkan satu poin dari empat laga kandang," ujar Cundy kepada talkSPORT.
"Dia kehilangan tiga poin melawan Spurs, dua poin melawan Chelsea, dan tiga poin lainnya di akhir pekan melawan Crystal Palace."
Baca Juga: Beri Penghormatan untuk Eric Cantona, Fan Man United Rela Tato Seluruh Punggungnya
"Mereka adalah tim-tim yang akan finis di atas United. Dewan klub telah mengamati itu dengan cermat," ucap Cundy melanjutkan.
Sebenarnya, Manchester United memiliki rekor laga tandang yang bagus menjelang lawan Everton, menurut Cundy.
Namun, Solskjaer perlu berhati-hati karena laga melawan Everton bisa menjadi laga terakhirnya bersama Manchester United.
Setelah duel tersebut, kompetisi Liga Inggris akan rehat sejenak karena jeda internasional.
Momen itu diyakini dapat menjadi saat tepat bagi klub untuk mengevaluasi kinerja tim, termasuk pelatihnya.
"Pertandingan melawan Everton akan luar biasa. Rekor tandang United sejak Januari atau Februari sangat bagus, tidak ada kekalahan," kata Cundy.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Bukan Manajer Kelas Dunia untuk Manchester United
"Pertandingan ini sangat besar bagi Ole, saya pikir jika mereka kalah melawan Everton maka jeda internasional itu ... bisa menjadi kuburan bagi beberapa manajer," tutur Cundy melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar