BOLASPORT.COM - Diogo Jota dan Roberto Firmino sejatinya hanya taktik bagi Juergen Klopp di Liverpool. Mereka tidak saling jegal untuk mendapat tempat utama.
Nama Diogo Jota sedang meroket usai Liverpool melibas Atalanta dalam laga matchday ketiga Grup D Liga Champions 2020-2021, Selasa (3/11/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Jota berhasil mencetak hat-trick ke gawang Marco Sportiello.
Capaian itu membuat nama Jota langsung melambung dan menjadi pujaan para pendukung Liverpool dalam waktu singkat.
Dari 10 laga yang sudah dilakoni Jota bersama dengan Liverpool di semua kompetisi, penyerang asal Portugal itu telah mencetak 7 gol.
Performa apik Jota itu membuat penyerang tengah Liverpool sebelumnya, Roberto Firmino, terancam untuk tersisihkan.
Terlebih lagi, Firmino baru mencetak 1 gol dan 2 assist dari 11 laga bersama Liverpool di berbagai ajang musim ini.
Akan tetapi, keberadaan Jota dan Firmino rupanya ada bukan untuk saling jegal, melainkan untuk perubahan taktik Liverpool.
Hal itu disampaikan oleh mantan penyerang Liverpool era 90-an, John Barnes.
Barnes menyebut bahwa penampilan apik Jota tidak berarti membuat penyerang 23 tahun itu akan bermain untuk Liverpool melawan Manchester City akhir pekan ini.
Baca Juga: Profil Diogo Jota, Senjata Baru Liverpool yang Ancam Posisi Roberto Firmino
Selain itu, Barnes juga menyampaikan bahwa Firmino dan Jota memiliki tipe permainan yang beda.
Firmino bermain lebih defensif dan bekerja sebagai seorang penghubung antara lini belakang dan lini depan.
Sementara itu, Jota bermain lebih menyerang dan melakukan ancaman terhadap gawang lawan.
"Jota mencetak hat-trick, tetapi itu tidak berarti dia secara otomatis masuk ke dalam skuad untuk melawan Man City,'' kata Barnes seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk.
"Saya pikir siapa yang bermain tergantung pada apa strategi permainannya dan siapa yang mereka lawan dan bagaimana tim itu bermain."
Baca Juga: Cetak Hat-trick ke Gawang Atalanta, Diogo Jota Masuk Buku Rekor Liverpool
"Melawan Man City, di mana Anda tidak akan memiliki banyak penguasaan bola, mungkin Firmino akan menjadi taruhan yang lebih baik. Anda membutuhkan pemain seperti Bobby Firmino untuk tidak hanya menguasai bola, tetapi juga melakukan pekerjaan defensifnya."
"Jika Anda memainkan pertandingan melawan Atalanta atau Leeds, tim yang lebih terbuka, mereka dapat memainkan Jota."
"Itu sama dengan Thiago. Jika melawan Man City, Anda tidak perlu memainkan Thiago. Anda memainkan Wijnaldum, Henderson, dan Fabinho yang jauh lebih kuat dalam pertahanan."
"Saya pikir Klopp akan melakukan perubahan musim ini, dan saya tidak berpikir itu adalah refleksi tentang siapa yang dia rasa lebih baik, ini lebih tentang siapa yang mereka lawan."
"Hal yang baik tentang itu adalah Jota dan Thiago sekarang dapat masuk ke skuad dan mengambil alih dari salah satu pemain di lini tengah atau di depan dan melakukan pekerjaan dengan baik, dan itulah yang Anda inginkan," ucap Barnes melanjutkan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Diogo Jota Hattrick, Liverpool Hancurkan Atalanta 5-0
Liverpool akan melakoni laga berat melawan Manchester City di Stadion Etihad, Minggu (8/11/2020) 23.30 WIB mendatang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar