BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui bahwa timnya mengalami kemunduran usai keok dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions.
Manchester United bertandang ke markas Istanbul Basaksehir dalam laga ketiga Grup H Liga Champions 2020-2021, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB.
Bertindak sebagai tim tamu, Setan Merah dipaksa menyerah dengan skor akhir 1-2.
Manchester United tertinggal lebih dulu akibat gol Demba Ba ketika laga baru berjalan selama 13 menit.
Berawal dari serangan balik cepat, Edin Visca melepaskan umpan kearah Demba Ba yang lepas dari penjagaan pemain bertahan Man United.
Baca Juga: Tampil 18 Musim Beruntun di Liga Champions, Cristiano Ronaldo Ancam Rekor Iker Casillas
Ba tinggal berhadapan dengan kiper Dean Henderson, lalu melepaskan sepakan kaki kanan yang gagal ditepis oleh sang penjaga gawang.
Pada menit ke-40, Edin Visca sukses menggandakan keunggulan tim tuan rumah menjadi 2-0.
Bermula dari kesalahan Juan Mata, Deniz Turuc mampu merebut bola dan memberikan umpan ke Visca yang langsung menyambar bola dengan sepakan keras.
Man United dengan cepat merespons gol tersebut dua menit berselang melalui Anthony Martial.
Martial memperkecil ketertinggalan berkat gol sundulannya memanfaatkan umpan silang Luke Shaw.
Namun, gol dari Martial tersebut tak mampu menyelamatkan Man United dari kekalahan pertamanya di Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer sukses meraih hasil sempurna pada dua laga awal dengan mengalahkan Paris Saint-Germain dan RB Leipzig.
Akibat hasil minor kali ini, Solskjaer pun merasa sangat kecewa dengan penampilan para pemainnya.
Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Champions - 4 Pemain Keroyokan, Messi Gosok Voucher Penalti Lagi
Juru racik asal Norwegia itu mengakui bahwa kekalahan ini menjadi kemunduran besar bagi timnya.
"Performa kami tidak cukup baik melawan tim yang berlari dan bekerja keras dengan terus mengejar kami saat istirahat," kata Solskjaer dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami tidak bertahan cukup baik. Gol pertama, kami melakukan sepak pojok pendek dan kami melupakan sisi pertahanan dan itu tidak bisa dimaafkan."
"Yang kedua, kami kehilangan bola dan kami tidak cukup terorganisir untuk melakukan counter-press."
"Jadi, dua gol diberikan percuma dan kami tidak memiliki banyak peluang untuk bangkit di babak kedua."
"Kami mencetak gol bagus oleh Anthony Martial dan kemudian Anda berpikir, 'Empatpuluhlima menit untuk menyelamatkan sesuatu'."
"Kami melakukan segalanya untuk itu tetapi kami tidak dapat menghancurkannya. Kekalahan ini membuat kami mengalami kemunduran."
Baca Juga: Menghilang dari Starter, Eks Pemain Persib dan Timnya Masih Pimpin Klasemen Liga Singapura
"Anda mendapatkan gambaran realita ketika Anda memainkan pertandingan sepak bola di sini.
"Anda tidak bisa muncul begitu saja dan meraih tiga poin di Liga Champions. Kami bermain melawan pemain yang bagus di tim yang bagus pula, sementara kami tidak cukup baik."
"Tidak mudah untuk bersikap positif, tidak saat Anda bermain seperti sekarang ini," ujar Solskjaer mengungkapkan
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manutd.com, The World Game |
Komentar