BOLASPORT.COM - Penyerang Chelsea, Tammy Abraham, dinilai akan menjadi masalah bagi Frank Lampard setelah dia mulai produktif mencetak gol dan menciptakan assist.
Tammy Abraham turut berkontribusi dalam kemenangan Chelsea melawan Rennes dalam matchday 3 di Grup E Liga Champions, Rabu (4/11/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Penyerang berpaspor Inggris ini menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-0 Chelsea di Stamford Bridge.
Satu gol Tammy Abraham diciptakan dalam 10 menit pascajeda.
Adapun dua gol lainnya dibuat oleh Timo Werner melalui eksekusi penalti di babak pertama.
Baca Juga: Tammy Abraham Minta Maaf Usai Rayakan Pesta Ulang Tahun Kontroversial
Seperti dikutip BolaSport.com dari Opta, Tammy Abraham menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam tiga pertandingan sebagai starter di Liga Champions berturut-turut untuk Chelsea sejak Willian pada 2015.
Dia juga jadi pemain asal Inggris pertama yang melakukannya sejak Frank Lampard pada 2008.
Dalam tiga laga Liga Champions yang dilakoni musim ini, pemain berusia 23 tahun ini kini telah mengoleksi satu gol dan satu assist.
Hal tersebut menjadi awal yang menggembirakan bagi Abraham setelah sempat mengalami paceklik gol pada musim lalu.
Akan tetapi, kembalinya performa impresif Abraham justru bisa jadi masalah bagi pelatih Chelsea, Frank Lampard.
Klaim tersebut disampaikan oleh mantan pemain The Blues, Joe Cole.
Pria yang menjadi pelatih teknik di tim muda Chelsea ini merasa Abraham akan menimbulkan dilema bagi Lampard lantaran klub telah memiliki pemain di lini serang.
Lampard memiliki pemain seperti Kai Havertz, Christian Pulisic, Mason Mount, Hakim Ziyech dan Olivier Giroud yang berjuang untuk mendapatkan tempat dalam serangan Chelsea ketika semuanya fit.
"Perlu dicatat, Chelsea menghabiskan 50 juta paun (934 miliar rupiah) untuk mendapatkan nomor 9," kata Joe Cole, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
Baca Juga: Striker Chelsea Pernah Dekati Wanita Bekasi?
"Dia (Abraham) terus melakukannya malam ini, bukan? Gerakannya untuk mencetak gol sangat indah."
"Dia tidak melakukannya di babak pertama, ada saat ketika dia memilih lari yang salah tapi itu luar biasa."
"Itu hasil akhir yang bagus. Dia harus melakukannya pada setengah tendangan voli, membuka tubuhnya, itu tidak mudah, jadi itu bagus untuknya."
"Ini masalah besar bagi Lampard karena dia punya begitu banyak pemain yang produktif."
"Semua pemain depan mencetak gol, gelandang menguasai bola, Abraham memberi Lampard sesuatu untuk dipikirkan," tutur peraih tiga gelar Liga Inggris bersama Chelsea ini mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BT Sport, Opta |
Komentar