BOLASPORT.COM - Ceres Negros atau yang saat ini telah berganti nama menjadi United City FC masih terlalu perkasa buat lawannya.
Yang terbaru adalah saat United City FC mengalahkan Maharlika Manila FC di PFF National Training Center di Carmona, Cavite, Selasa (3/11/2020).
Tidak tanggung-tanggung, United City FC melibas lawannya itu dengan skor yang sangat telak, yakni 10 gol tanpa balas.
Tentu angka tersebut untuk sementara ini menjadi yang terbesar di Philippines Football League (PFL) musim ini.
Baca Juga: 6 Bulan di Inggris, Pemain Persija Ingin Curi Perhatian Shin Tae-yong
Pahlawan United City FC dalam pertandingan tersebut ialah OJ Porteira, Mike Ott dan Robert Lopez Mendy yang masing-maisng mencetak hat-trick.
Sedangkan satu golnya lagi disumbangkan oleh Stephan Schrock.
Bahkan berkat raihan tersebut, saat ini United City FC memiliki perbandingan gol +17.
Baca Juga: Harapan Gelandang Borneo FC agar Dapat Menginspirasi Pemain Muda
Saat ini United City FC masih menjadi pemuncak kalsemen sementarra PFL musim ini dengan raihan sembilan poin dengan rasio kemenangan 100 persen.
Selain skor, ada pula hal lain yang cukup menyita perhatian dalam pertandingan tersebut, adalah pertemanan antara Stephan Schrock dan Anton Del Rosario.
Stephan Schrock sendiri merupakan kapten dari United City FC, sedangkan Anton Del Rosario merupakan pemain dari Maharlika Manila FC.
Dalam pertandingan tersebut, Stephan Schrock mengatakan bahwa dirinya sangat menghormati mantan rekan setimnya kala berbaju timnas Filipina itu.
Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Pemain Timnas U-19 Indonesia Fokus Urusi Bisnis
Menurutnya, Anton Del Rosario sudah bermain cukup baik kala melawan timnya.
Ia juga menyebutkan, satu-satunya cara menghormati rekannya tersebut ialah dengan memberikan semua kemampuannya selama 90 menit.
"Saya menghormati pekerjaannya dan memberikan kesempatan kepada anak-anak ini. Rasa hormat terbaik yang bisa kita lakukan adalah menanggapinya dengan serius," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com daei spin.ph, Kamis (5/11/2020).
"Seperti yang anda lihat, kami menanggapinya dengan serius. Cara terbaik untuk menghormati lawan adalah memberikan yang terbaik dari 1 hingga 90 (menit) dan itulah yang kami lakukan,” tambahnya.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Ini Kenang Momen Melawan Angel Di Maria Cs
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | spin.ph |
Komentar