BOLASPORT.COM - Stefano Pioli menegaskan target utama AC Milan pada musim 2020-2021 bukan scudetto, melainkan kembali berlaga di Liga Champions.
Penampilan AC Milan pada musim 2020-2021 terbilang luar biasa di bawah arahan Stefano Pioli.
Di Liga Italia, AC Milan menjadi pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 16 poin dari 6 pertandingan.
Hal tersebut didapat setelah I Rossoneri mencatatkan lima kemenangan dan satu hasil imbang.
Baca Juga: Beri Komentar soal Kekalahan Man United di Liga Champions, Bruno Fernandes: Kami Semua Salah
AC Milan meninggalkan juara bertahan Liga Italia, Juventus, di urutan ketiga dengan terpaut 4 poin.
Bukan cuma itu, pasukan Stefano Pioli hingga saat ini mampu menorehkan status tak terkalahkan dalam 24 pertandingan beruntun di semua ajang.
Banyak pengamat sepak bola menilai Milan musim ini layak dijagokan sebagai juara Liga Italia alias peraih scudetto.
Namun, Pioli buru-buru menepis anggapan tersebut soal timnya yang berpeluang merengkuh scudetto musim ini.
Baca Juga: Dikritik Habis-habisan di Man United, Pintu Juventus Selalu Terbuka untuk Paul Pogba
Bagi pelatih berusia 55 tahun tersebut, target utama timnya adalah kembali berlaga di Liga Champions.
Dia sendiri belum berpikir soal perebutan scudetto.
"Jika kami masih di posisi pucuk klasemen hingga pekan ke-32, maka saya akan mengatakan 'ya' soal scudetto," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.
"Akan tetapi, masih banyak pertandingan di depan dan kami harus fokus pada target kami, yakni kembali ke Liga Champions."
Baca Juga: Man United Diserang Warganet Indonesia Usai Keok dari Istanbul, Gini Doang Grup Neraka?
"Proyek ini jelas. Kami tidak lagi melihat apa yang telah terjadi di masa lalu, tetapi saat ini dan masa depan."
"Banyak pemain muda telah didatangkan, targetnya adalah membuat mereka mengerti apa artinya menjadi bagian dari Milan dan membawa klub kembali ke puncak kejayaan klub," ujar Pioli menambahkan.
Milan terakhir kali tampil di Liga Champions pada musim 2013-2014.
Waktu itu mereka menuntaskan Liga Italia dengan bertengger di urutan ketiga pada klasemen akhir Liga Italia 2012-2013.
Baca Juga: Kalau Saja Pelatihnya Mikel Arteta, Manchester United Bisa Menangkan Liga Inggris
Namun, langkah I Rossoneri terhenti di babak 16 besar Liga Champions 2013-2014 usai kalah dari Atletico Madrid dengan agregat 1-5.
Liga Champions adalah habitat bagi Milan yang sukses mengoleksi Si Kuping Besar sebanyak 7 trofi.
Milan menjadi kolektor gelar Liga Champions terbanyak kedua setelah Real Madrid yang sudah meraih 13 trofi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football-italia.net, L'Equipe |
Komentar