Salah satu sosok yang cukup vokal dalam mengomentari penampilan Rashford adalah legenda Manchester United, Paul Scholes.
Paul Scholes, yang memenangi 11 gelar Liga Inggris bersama Manchester United, sering merasa frustrasi ketika menyaksikan striker 23 tahun itu beraksi.
Baca Juga: Mikel Arteta Minta Liga Europa Disamakan dengan Liga Champions
Adapun hal yang buat Scholes frustasi adalah Rashford yang kerap kali harus diinstruksikan ketika menyerang.
Menurut Scholes, seorang pemain dengan kecepatan tinggi seperti Rashford harus bisa mencari ruang di antara pemain lawan tanpa harus diarahkan terlebih dahulu.
Satu kelemahan Rashford itu pun membuat Scholes teringat akan mantan rekan setimnya dulu di Mancehester United, Luis Nani.
Baca Juga: Bikin Hat-trick ke gawang AC Milan, Yusuf Yazici Ulangi Prestasi Legenda Barcelona 20 Tahun Lalu
Scholes merasa Nani juga memiliki kelemahan serupa, yakni perlu dibimbing dalam hal pergerakan dan harus diberi tahu untuk pergi ke mana pada waktu tertentu.
"Pemain perlu mengetahui kekuatan mereka. Kekuatan Marcus adalah berlari di belakang lawan," ujar Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Sekarang jika Anda punya waktu untuk menguasai bola, Anda seharusnya bisa memainkan bola itu."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar