BOLASPORT.COM - Striker Manchester United, Marcus Rashford, disebut miliki satu kelemahan yang mirip dengan mantan winger Setan Merah, Luis Nani.
Sejak mendapat promosi ke tim senior pada pertengahan musim 2015-2016, Marcus Rashford langsung merebut hati penggemar Manchester United.
Bagaimana tidak, pada musim perdananya bersama tim senior Manchester United, Marcus Rashford mampu menunjukkan performa terbilang luar biasa.
Bermain dalam 31 pertandingan berbagai ajang, Marcus Rashford mampu membukukan 12 gol untuk Manchester United.
Baca Juga: Kiper Legendaris Chelsea Bongkar Trik Patahkan Penalti Messi
Performa apik itu pun berlanjut pada musim-musim berikutnya sampai kini ia menjadi salah satu pemain yang selalu mengisi starting XI Manchester United baik di Liga Inggris maupun kompetisi lain.
Kepercayaan Manchester United itu pun berbanding lurus dengan capaian Rahsford dalam hal mencetak gol.
Sampai musim ini, 2020-2021, Rashford telah menyarangkan 74 gol dalam 225 penampilan bersama Manchester United di berbagai ajang kompetitif.
Baca Juga: Berlabel Timnas, 3 Mantan Pemain Persib Kini Main di Liga Teratas Asia Tenggara
Meski demikian, penampilan Rashford di lapangan kerap kali menuai kritik dari berbagai pihak.
Salah satu sosok yang cukup vokal dalam mengomentari penampilan Rashford adalah legenda Manchester United, Paul Scholes.
Paul Scholes, yang memenangi 11 gelar Liga Inggris bersama Manchester United, sering merasa frustrasi ketika menyaksikan striker 23 tahun itu beraksi.
Baca Juga: Mikel Arteta Minta Liga Europa Disamakan dengan Liga Champions
Adapun hal yang buat Scholes frustasi adalah Rashford yang kerap kali harus diinstruksikan ketika menyerang.
Menurut Scholes, seorang pemain dengan kecepatan tinggi seperti Rashford harus bisa mencari ruang di antara pemain lawan tanpa harus diarahkan terlebih dahulu.
Satu kelemahan Rashford itu pun membuat Scholes teringat akan mantan rekan setimnya dulu di Mancehester United, Luis Nani.
Baca Juga: Bikin Hat-trick ke gawang AC Milan, Yusuf Yazici Ulangi Prestasi Legenda Barcelona 20 Tahun Lalu
Scholes merasa Nani juga memiliki kelemahan serupa, yakni perlu dibimbing dalam hal pergerakan dan harus diberi tahu untuk pergi ke mana pada waktu tertentu.
"Pemain perlu mengetahui kekuatan mereka. Kekuatan Marcus adalah berlari di belakang lawan," ujar Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Sekarang jika Anda punya waktu untuk menguasai bola, Anda seharusnya bisa memainkan bola itu."
Baca Juga: Harry Kane Buat Satu Janji Usai Berhasil Mencetak Gol ke-200
"Jika Anda seorang gelandang tengah untuk Manchester United, Anda harus bisa mengirim bola ke depan. Saya tidak yakin apakah Fred bisa. Akan tetapi, dia mungkin juga bisa."
"Saya cukup beruntung bermain dengan penyerang hebat seperti Robin van Persie, Ruud van Nistelrooy, Andy Cole, semua pemain yang berlari di belakang lawan dan Anda tidak perlu memberi tahu mereka."
"Saya mungkin pernah bermain dengan satu pemain yang harus selalu diberi tahu, itu adalah Nani."
Baca Juga: AC Milan Dibantai Lille 0-3, Ibrahimovic Cs Akhirnya Telan Kekalahan Pertama Sejak 242 Hari Lalu
"Nani memiliki kekuatan untuk berlari di belakang lawan, tetapi anda harus mengarahkannya terus menerus."
"Marcus juga seperti itu. Dia adalah pemain cepat yang harusnya bisa membongkar pertahanan lawan," tutur Scholes menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar