BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, pasrah harus start dari pit stop pada MotoGP Eropa 2020 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2020).
Maverick Vinales harus gigit jari setelah dipastikan akan start dari jalur pit stop (pitlane) karena harus memakai alokasi mesin ekstra untuk MotoGP 2020.
Dilansir BolaSport.com dari GPOne, Vinales tidak dapat menggunakan lagi mesin ketiga karena kisruh perubahan mesin tanpa izin yang dilakukan Yamaha.
Vinales menerima keputusan tersebut, walau tak menutupi perasaan kesalnya.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Usai Penalti, Maverick Vinales Kembali Dapat Kabar Buruk Jelang Balapan
"Anda bisa bayangkan perasaan saya. Setiap tahun Yamaha membuang kesempatan juara karena melakukan kesalahan," kata Vinales.
"Tentu saya kesal, tetapi saya punya kehidupan yang sempurna jadi saya takkan marah. Saya hanya ingin bahagia," ujarnya.
Dia pun bertekad tetap memperebutkan titel juara musim depan seandainya ia gagal juara pada musim 2020.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Valentino Rossi Sembuh dari Covid-19, Siap Kembali pada MotoGP Eropa 2020
"Kalaupun saya tidak punya kesempatan tahun ini, saya akan mencoba tahun depan dan tahun setelahnya. Saya masih punya dua tahun bersama Yamaha dan kami bisa meraih hasil positif," tutur dia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar