BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, mengklaim Yamaha "curang" dan pembalap Yamaha tahu bahwa mesin yang mereka gunakan pada MotoGP Spanyol adalah ilegal.
Yamaha mendapat hukuman penalti 50 poin setelah terbukti melakukan modifikasi tanpa izin terhadap mesin motor yang mereka gunakan.
Aturan MotoGP menetapkan bahwa setiap tim tidak dapat mengubah desain mesin mereka setelah awal musim.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Maverick Vinales Pasrah Start dari Pit Stop
Yamaha terbukti melakukan modifikasi tersebut seusai balapan MotoGP Jerez yang menjadi pembuka musim 2020.
Federasi Motorsport Internasional (FIM) menemukan bahwa tim pabrikan Jepang itu telah membuka segel beberapa mesinnya tanpa persetujuan dari asosiasi pabrikan dan memasang katup non-homolog untuk GP Spanyol pada Juli.
Yamaha menegaskan bahwa katup mesin yang digunakan tidak memiliki desain berbeda dengan yang telah dihomologasikan sebelum musim.
Pelanggaran ini adalah pengawasan internal, sementara Franco Morbidelli, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales menyangkal bahwa mereka tahu mesin yang digunakan GP Spanyol adalah ilegal.
Alex Marquez mengatakanbahwa dia tidak percaya ini. Dia yakin pembalap Yamaha lainnya tahu apa yang sedang terjadi.
Baca Juga: Hasil Lengkap ONE Championship - Kiamrian Abbasov Pertahankan Gelar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar