BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tetap percaya diri meskipun posisinya di Old Trafford semakin terancam.
Ole Gunnar Solskjaer gagal membawa Manchester United mengawali musim 2020-2021 dengan hasil positif.
Dari enam pertandingan pertama, Manchester United hanya meraih dua kemenangan.
Sisanya, Manchester United harus mengalami tiga kekalahan dan satu kali hasil imbang.
Bahkan, Setan Merah belum sama sekali mencicipi kemenangan di kandang mereka sendiri, Stadion Old Trafford.
Kini, mereka tercecer di posisi ke-15 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 7 poin.
Akibat performa buruk timnya, posisi Solskjaer sebagai pelatih mulai terancam.
Baca Juga: Saat Dilatih Jose Mourinho, Man United Jadi Tim yang Menyedihkan Buat Ditonton
Man United bahkan sempat dikabarkan sudah mengontak mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, untuk menggantikan Solskjar.
Kendati demikian, juru taktik asal Norwegia itu tetap percaya diri bahwa pihak klub masih tetap akan mendukungnya.
Menurutnya, kesepakatan dengan dewan klub telah melibatkan perencanaan jangka panjang.
Dia juga mengaskan bahwa Man United akan kembali bangkit usai menelan kekalahan beruntun dan percaya bahwa dirinya akan sukses di Old Trafford.
Baca Juga: Everton vs Manchester United - Markas Tuan Rumah Jadi Momok Setan Merah
"Saya harus mengatakan bahwa semua percakapan saya dengan klub telah direncanakan untuk jangka panjang," kata Solskjaer, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tentu saja, kami menginginkan hasil jangka pendek, saya memiliki dialog yang positif, kami telah membuat rencana dan menanam benih, pohon sedang tumbuh."
"Saya telah mendapat dukungan sejak saya datang. Klub perlu melihat gambaran yang lebih besar.
"Kami tidak dapat bereaksi terhadap satu atau dua hasil pertandingan, kami harus melihat lebih jauh ke belakang dan ke arah mana kami akan melangkah."
"Budaya dan mentalitas dalam skuad telah meningkat pesat. Para pemain di sini benar-benar memiliki pola pikir untuk terus berkembang sepanjang waktu dan menang."
"Ketika Anda kalah dalam pertandingan, kritik ada di mana-mana."
"Saya percaya akan sukses. Kenapa harus tidak percaya?"
Baca Juga: Edinson Cavani adalah Kesalahan, Man United Seharusnya Datangkan Striker Wolves
"Jika saya tidak mempercayai keyakinan dan nilai saya, kualitas staf saya dan kualitas pemain saya, siapa lagi yang harus melakukannya?"
"Saya tidak melihat satu atau dua hasil pertandingan dan mengatakan bahwa ada kemunduran."
"Belum lama ini kami menjadi yang terbaik sejak mengalahkan RB Leipzig dan Paris Saint-Germain."
"Ada pasang surut dalam sepak bola dan itulah yang harus terjadi dan Anda harus memiliki keyakinan pada diri sendiri dan keyakinan pada para pemain."
"Dari apa yang saya lihat dari para pemain, mereka sangat fokus sejak kami kembali dan siap memberikan tanggapan," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar