BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyebut bahwa mesin menjadi titik lemah motor Yamaha YZR-M1.
Yamaha sebelumnya mendapatkan hukuman dari FIM MotoGP Steward karena melanggar regulasi tentang modifikasi mesin.
Hukuman diberikan setelah Yamaha menggunakan komponen ilegal pada seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 17-19 Juli.
Pabrikan asal Iwata itu diketahui memasang klep yang berbeda dari desain mesin YZR-M1 yang dihomologasikan pada bulan Maret.
Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Kans Besar Pembalap Indonesia Cetak Sejarah
Yamaha dikenakan pengurangan 50 poin pada klasemen konstruktor.
Tim Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT juga turut mendapat pengurangan poin di klasemen tim, masing-masing 20 poin dan 37 poin.
Valentino Rossi angkat bicara mengenai hukuman yang menjerat Yamaha.
Dalam pernyataannya, The Doctor tidak menampik bahwa sektor mesin merupakan titik lemah dari motor Yamaha.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Valentino Rossi Bongkar 2 Borok Motor Yamaha
"Saya pikir masalah utama kami adalah bagian mesin, yang merupakan titik lemah kami," tutur Rossi dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Mesin ini tidak mempunyai tenaga yang besar atau respons kemudi yang baik, dan mereka juga membuat kesalahan dengan klepnya," imbuhnya.
Rossi sendiri sempat mengutarakan ketidakpuasannya dengan motor baru Yamaha M1 pada tes pramusim terakhir di Qatar.
Rossi kemudian menjelaskan alasan dirinya bersikap kritis dengan motor musim ini.
"Ada banyak ekspektasi untuk motor tahun 2020, tetapi pada akhirnya tidak ada kemajuan yang pasti," kata Rossi lagi.
"Bahkan Franco Morbidelli memenangkan dua balapan dengan motor lama," kata pembalap Italia itu menambahkan.
Valentino Rossi akan bersiap untuk balapan MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Torno, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2020).
Rossi akan start dari urutan ke-17.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Rossi Langsung Waspadai Suzuki Saat Comeback
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar