BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia, Thomas Hearns, meyakini dirinya bisa menghadirkan "neraka" andai mendapat kesempatan bertinju melawan Manny Pacquiao.
Keyakinan Thomas Hearns itu tak lepas dari kepercayaan dirinya yang menilai kemampuan bertinjunya lebih baik dibandingkan Manny Pacquiao.
Hal tersebut masuk akal mengingat Hearns adalah sosok juara di enam kelas yang berbeda saat masih aktif menjadi petinju profesional.
Menjalani debut pada tahun 1977, Hearns berhasil merebut sabuk juara kelas welter, menengah ringan, berat ringan, menengah, menengah super, dan penjelajah.
Baca Juga: Manny Pacquiao Jadi Bidikan Selanjutnya Petinju yang Belum Terkalahkan Ini
Tak ayal, petinju berjulukan Hitman tersebut sesumbar bisa mengalahkan Manny Pacquiao jika mendapatkan kesempatan untuk bertarung.
"Ya, pasti, saya akan meninjunya dan mencari celah, saya akan memberinya pelajaran tinju yang bagus," kata Thomas Hearns, dikutip BolaSport.com dari Worldboxingnews.
Tak hanya Pacquiao, Hearns juga merasa dirinya bisa mengalahkan Floyd Mayweather Jr yang sepanjang kariernya selalu meraih kemenangan.
Baca Juga: Sebelum Terlalu Tua, Petarung Ini Minta Duel Perebutan Gelar kepada Bos UFC
"Anda tentu tahu siapa saja yang berada di kelas tarung saya, Anda tahu saya akan menghadirkan neraka bagi mereka," kata dia.
"Mereka harus bertarung dengan sangat keras dan siap menerima banyak pukulan untuk mengalahkan saya."
"Sebab, Anda tahu saya takkan membiarkan siapa pun untuk masuk dan mengalahkan saya," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Soal Pensiun, Pelatih Pastikan Khabib Nurmagomedov Sungguh-sungguh
Meski demikian, Thomas Hearns tetap memberik respek kepada Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr dengan menyebut bahwa mereka adalah salah dua petinju terbaik dunia yang pernah ada.
"Menurut saya Manny Pacquiao adalah petinju yang cukup bagus, saya pikir dia akan melakukannya dengan baik, dan dengar mereka adalah petinju yang bagus," tutur pria berusia 62 tahun tersebut.
Sepanjang kariernya, Thomas Hearns telah menjalani 67 laga dengan rincian 61 menang, lima kalah dan sekali imbang hingga dia pensiun pada tahun 2006.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | worldboxingnews.net |
Komentar