BOLASPORT.COM - Eks pemain Juventus, Pasqual Bruno menuding Cristiano Ronaldo selama ini telah bersikap angkuh dan tak menghormati orang Italia.
Tuduhan bahwa Cristiano Ronaldo bersikap arogan datang dari eks pemain Juventus, Pasqual Bruno.
Pasqual Bruno adalah pemain Juventus dari tahun 1987 hingga 1990.
Mantan pemain yang kini berusia 58 tahun itu melabeli Cristiano Ronaldo dengan sebutan arogan dan tak menghargai orang-orang Italia maupun rekan setinya di Juventus.
Tuduhan Pasqual didasari lantaran sang megabintang asal Portugal tersebut tidak mau mempelajari bahasa Italia walauun telah dua musim berada di Serie-A.
Baca Juga: Pertama Kali Ikut TC Timnas U-19 Indonesia, Ini Komentar Striker Arema FC
Musim ni adalah musim ketiga bagi Cristiano Ronaldo membela Juventus.
"Dia orang yang abai," kata Pasqual Bruno dilansir BolaSport.com dari Daily Mail dalam program Tiki Taka.
"Dia telah berada di Italia selama 2 tahun dan tak pernah belajar bahasa Italia."
"Dia menggunakan bahasa Spanyol untuk mengekspresikan diri."
"Dia tidak punya rasa hormat kepada rekan-rekan setimnya maupun orang-orang Italia," tambahnya.
Cristiano Ronaldo sendiri baru saja mencetak gol lagi saat Juventus ditahan Lazio 1-1 dalam laga pekan ke-7 di Stadio Olimpico Roma, Minggu (8/11/2020).
Dengan gol ini, Cristiano menorehkan catatan mencetak gol dalam setiap penampilannya musim ini sebanyak 4 kali di Liga Italia.
Baca Juga: Gelandang Bayern Muenchen Joshua Kimmich, Harus Absen Sampai 20201 karena Cedera Lutut
Pasquale Bruno (antiguo defensor italiano), en Tiki Taka: "Cristiano es un ignorante. Está hace dos años en Italia y ni siquiera se dignó a aprender nuestro idioma, solo se expresa en español. No respeta a sus compañeros de equipo ni a los italianos". pic.twitter.com/BUzGulM2jA
— The Chips (@TheChips_Futbol) November 4, 2020
Namun sayangnya, Cristiano Ronaldo tak dapat melanjutkan laga hingga akhir.
Cristiano Ronaldo harus meninggalkan lapangan lebih cepat, tepatnya pada menit ke-73 dan digantikan oleh Paulo Dybala.
Ronaldo berbenturan dengan pemain Lazio dan membuat kakinya mengalami sedikit masalah setelah itu.
Dalam beberapa gambar, Cristiano Ronaldo terlihat meninggalkan lapangan dengan lutut kiri berdarah.
Pasca-laga, pelatih Juventus Andrea Pirlo mengonfirmasi bahwa Cristiano mengalami cedera engkel.
"Ronaldo adalah pemain kunci bukan cuma buat kami, tetapi buat semua tim yang memilikinya," kata Pirlo dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.
"Sayang sekali ia mengalami masalah di engkelnya dan terpaksa meninggalkan lapangan," tambahnya.
Kontrak Ronaldo di Juventus berlangsung hingga 2022, seperti dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt.
Baca Juga: Penyebab Gagalnya Penalti Zlatan Ibrahimovic, Digoda Kiper Hellas Verona Saat Ancang-ancang
Namun, seperti dikutip dari Sport, Juventus tampaknya tak akan memperpanjang kontrak pemain 35 tahun.
Si Nyonya Tua bahkan ingin menjualnya pada akhir musim 2021-2022.
Dari sumber yang sama, kabarnya Juventus tak mampu lagi membayar gaji selangit Cristiano Ronaldo akibat kerugian yang didapat di masa pandemi COVID-19.
Perlu diketahui, gaji Ronaldo di Juventus sendiri mencapai 31 juta euro (Rp 518 miliar) dalam setahun.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mail, football-italia.net |
Komentar