BOLASPORT.COM - Juventus dikabarkan memilih untuk segera menjual megabintangnya, Cristiano Ronaldo pada akhir musim 2020-2021 seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.
Juventus merekrut Cristiano Ronaldo pada 2018 lalu dengan mahar 100 juta euro (Rp 1,69 triliun) dari Real Madrid.
La Vecchia Signora mengikat sang megabintang Portugal hingga akhir musim 2022.
Kini Cristiano Ronaldo telah dua musim bersama Juventus dan berhasil mempersembahkan 2 titel Serie-A dan mencetak 71 gol dari 94 penampilan di semua ajang.
Meski performa yang ditunjukkan Ronaldo tak memperlihatkan penurunan hingga usia 35 tahun, Juventus dikabarkan bakal melegonya pada akhir musim 2020-2021 ini.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bersikap Angkuh dan Tak Menghormati Orang Italia Selama di Juventus
Seperti dalam kabar yang dikutip BolaSport.com dari media Spanyol, Sport, Juventus memutuskan menjual Ronaldo akhir musim ini atau satu tahun dari berakhirnya kontrak sang pemain.
Alasannya, Juventus ingin mendapat keuntungan dari penjualan Ronaldo itu sendiri.
Sumber yang sama menyatakan bahwa Si Nyonya Tua saat ini sedang mengalami kerugian ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19.
Sehingga mereka sudah tak sanggup lagi membayar gaji Cristiano Ronaldo sebesar 31 juta euro (Rp 518 miliar) dalam setahun.
Sebagai perbandingan, gaji Paulo Dybala yang merupakan pemain dengan gaji terbanyak kedua di Juventus, hanya seperlima jumlah gaji Ronaldo.
Belum diketahui berapa harga yang dipatok Juventus untuk Ronaldo, namun mereka setidaknya ingin mendapatkan kembali 100 juta euro yang mereka bayarkan dua tahun lalu untuk Real Madrid.
Juventus yönetimi, sözleşmesini uzatmak istemediği Cristiano Ronaldo'yu, gelecek yaz transfer döneminde elden çıkarmak istiyor. (Diario Sport) pic.twitter.com/NE2zB1zaov
— De Marke Sports #YanındayızCan (@demarkesports) November 9, 2020
Dengan datangnya kabar ini, maka bisa jadi ini adalah musim terakhir Cristiano Ronaldo untuk berkesempatan memenangi Liga Champions bersama Juventus.
Seperti diketahui, Juventus merekrut Cristiano Ronaldo demi mengakhiri puasa gelar di Liga Champions sejak 1996.
Namun bersama Ronaldo dalam dua musim terakhir, Juventus selalu kandas di babak knock-out.
Musim ini, Juventus masih berpeluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Tergabung di grup G, Bianconeri berada di peringkat dua dengan 6 poin setelah menjalani 3 pertandingan.
Beberapa hari lalu, Cristiano Ronaldo juga mendapat kritikan tajam dari eks pemain Juventus, Pasquale Bruno yang menudingnya bersikap angkuh.
Mantan pemain yang kini berusia 58 tahun itu melabeli Cristiano Ronaldo dengan sebutan arogan dan tak menghargai orang-orang Italia maupun rekan setinya di Juventus.
Tuduhan Pasqual didasari lantaran sang megabintang asal Portugal tersebut tidak mau mempelajari bahasa Italia walauun telah dua musim berada di Serie-A.
Baca Juga: BWF Puji Komitmen Ahsan/Hendra untuk Keluarga dan Bulu Tangkis
Pasquale Bruno (antiguo defensor italiano), en Tiki Taka: "Cristiano es un ignorante. Está hace dos años en Italia y ni siquiera se dignó a aprender nuestro idioma, solo se expresa en español. No respeta a sus compañeros de equipo ni a los italianos". pic.twitter.com/BUzGulM2jA
— The Chips (@TheChips_Futbol) November 4, 2020
"Dia orang yang abai," kata Pasqual Bruno dilansir BolaSport.com dari Daily Mail dalam program Tiki Taka.
"Dia telah berada di Italia selama 2 tahun dan tak pernah belajar bahasa Italia."
"Dia menggunakan bahasa Spanyol untuk mengekspresikan diri."
"Dia tidak punya rasa hormat kepada rekan-rekan setimnya maupun orang-orang Italia," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mail, sport.es |
Komentar