BOLASPORT.COM - Masih ada skenario bagi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, untuk menjadi juara MotoGP 2020.
Maverick Vinales memiliki peluang tipis untuk menjadi juara MotoGP 2020.
Hasil buruk pada balapan MotoGP Eropa (8/11/2020) pada akhir pekan lalu membuat Maverick Vinales semakin jauh dari puncak klasemen.
Vinales saat ini menghuni posisi keempat pada klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 121 poin.
Baca Juga: Crash pada MotoGP Eropa 2020, Alex Marquez Seret Nama Andrea Dovizioso
Pembalap berjuluk Top Gun itu tertinggal 41 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang bercokol di puncak klasemen.
Secara matematis, peluang Vinales menjadi juara dunia belum benar-benar tertutup.
Masih ada 50 poin yang bisa diperebutkan pada dua balapan tersisa musim ini.
Namun, usaha Vinales untuk menjadi juara tidak mudah karena dia juga harus mengharapkan keajaiban.
Baca Juga: Joan Mir Senang Kemenangan Pertamanya di MotoGP Datang pada Waktu yang Tepat
Skenario termudah bagi Maverick Vinales untuk menjadi juara adalah dengan finis di posisi satu dan dua pada dua balapan berikutnya.
Apakah itu sudah cukup? Ternyata tidak.
Vinales juga harus berharap Mir gagal finis atau setidaknya selalu finis di luar posisi 13 besar.
Top Gun pun harus berdoa agar pesaing di atasnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar), tidak mencetak kemenangan.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Sebut Pemain Eropa Dirugikan pada Awal Turnamen 2021
Dengan cara itu Vinales akan mengumpulkan tambahan 45 poin dan minimal menyamai poin Mir namun masih unggul dalam jumlah kemenangan.
Vinales sendiri sadar bahwa skenario semacam itu hampir mustahil.
"Ya, maksud saya, Mir harus membuat kesalahan, dan kami harus menang satu balapan dan finis kedua di balapan selanjutnya," kata Vinales dikutip dari Crash.
"Tentu saja ini sangat sulit, jujur saja, saya tidak pernah memikirkannya."
Perburuan gelar juara bukan lagi masalah yang harus dipusingkan oleh Maverick Vinales.
"Masalah kami bukan soal perburuan gelar. Saat ini kami benar-benar kalah cepat dan masalah itulah yang perlu yang kami atasi," pungkasnya.
Baca Juga: Alasan Fabio Quartararo Ngotot Berlomba meski Sempat Melorot di Posisi Buncit
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar