BOLASPORT.COM - Direktur Kompetisi Amatir Persebaya, Saleh Hanifah sebutkan resep timnya bisa terus sumbang pemain ke program Garuda Select.
Seleksi Garuda Select jilid III telah berakhir.
Sebanyak 21 pemain terpilih dan memiliki kesempatan terbang ke Inggris.
Dari 21 pemain tersebut, Persebaya kembali mengirimkan wakilnya.
Persebaya diwakili dengan lolosnya nama I Gede Aditya Juli Antara.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Tegaskan Tak Pernah Katakan PSSI Serakah
Hal ini menjadi prestasi tersendiri bagi Bajul Ijo.
Pasalnya selama tiga kali program Garuda Select terlaksana Persebaya selalu kirimkan wakilnya.
Rasa syukur pun dirasakan oleh Saleh Hanifah, selaku Direktur Kompetisi Amatir Persebaya.
"Kami bersyukur, karena memang selama tiga edisi selalu menyumbang pemain untuk di Garuda Select," kata Saleh, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Bintang Persib, Febri Hariyadi Labeli Orang Tua sebagai Pahlawan
Lebih lanjut, Saleh mengungkapkan rahasia timnya bisa selalu kirimkan wakil di Garuda Select.
Menurutnya kompetisi internal yang dibuat Persebaya untuk pemain muda menjadi kunci menghasilkan bibit-bibit pemain muda yang berbakat.
"Mulai dari klub internal mempersiapkan diri untuk tim dipertandingan kompetisi internal 15 tahun dan senior, sehingga mereka saat dibutuhkan sudah siap," ucap Saleh.
"Kuncinya di situ, kompetisi yang berkesinambungan tidak pernah putus, maka di situ akan banyak menghasilkan pemain-pemain potensi karena berkesinambungan terus,
"Jadi tahun ini lepas, ada lagi di bawahnya naik lagi, terus berkesinambungan, jadi gak berhenti," ujarnya.
Baca Juga: Dengan Liburkan Latihan Tim, Arema FC Bisa Hemat Hingga Rp 78 Juta
Sementara itu, di program Garuda Select sebelumnya Persebaya selalu kirimkan tiga wakilnya.
Pada Garuda Select I, Persebaya diwakili M Supriadi, Ernando Ari Sutaryadi, dan Bryan Aldama.
Sedangkan Garuda Select II tiga pemain yang dimaksud adalah Fernando Pamungkas, Vito Rendy Candra Ananda, dan M Iqbal Pratama.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar