BOLASPORT.COM - Karier Andrea Iannone pada ajang MotoGP terancam berakhir setelah hukuman larangan berlomba yang menimpanya diperpanjang.
Usaha Andrea Iannone menyelamatkan kariernya menemui kegagalan.
Andrea Iannone sebelumnya terjerat kasus doping pada balapan MotoGP Malaysia 2019 dan mendapat sanksi larangan berlomba selama 18 bulan dari Federasi Motor Internasional (FIM).
Iannone telah berusaha mengajukan banding.
Baca Juga: Rancangan Jadwal F1 2021 - 23 Balapan, Mulai di Australia, Selesai di Abu Dhabi
Kemungkinan kontaminasi makanan dan uji sampel rambut yang negatif menjadi pembelaan Iannone untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.
Namun begitu, seperti dilansir BolaSport.com dari The-Race, pembelaan Iannone tidak diterima.
Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS) malah mengabulkan tuntutan dari Badan Anti-doping Dunia (WADA) untuk menambah masa hukuman Iannone.
Semula 18 bulan, Iannone kini dilarang membalap selama empat tahun terhitung sejak hukumannya ditetapkan oleh FIM pada Desember 2019.
Baca Juga: Sampel Rambut Iannone Negatif, CEO Aprilia Berang Timnya Jadi Merugi
Keputusan ini sekaligus menghancurkan karier Andrea Iannone pada ajang MotoGP.
Ketika masa hukumannya berakhir, Iannone sudah berusia 34 tahun dan tidak memiliki pengalaman berlomba pada ajang kompetitif sejak November 2019.
Sanksi larangan berlomba yang diterima Iannone di sisi lain membuat tim Aprilia tidak memiliki banyak pilihan untuk menyusun skuad mereka pada MotoGP 2021.
Aprilia sebelumnya kekeh untuk menunggu keputusan banding Iannone meski dikaitkan dengan pembalap top di MotoGP.
Baca Juga: Luncurkan Tim, Mandalika Racing Team Perkenalkan Satu Pembalap Indonesia untuk Moto2 2021
Cal Crutchlow yang diketahui telah meneken kesepakatan pra-kontrak dengan Aprilia kini digadang-gadang akan menjadi pembalap penguji Yamaha.
Adapun Andrea Dovizioso yang menjadi target utama kabarnya telah memutuskan hiatus dari MotoGP pada 2021 dan menggeluti ajang motorcross.
Opsi lain bagi Aprilia adalah Jorge Lorenzo.
Kontrak Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha terancam tidak diperpanjang. Por Fuera pun tidak menampik bahwa Aprilia menjadi calon destinasi barunya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Tak Tutup Kemungkinan Hengkang ke Aprilia Musim Depan
Satu-satunya kekurangan Jorge Lorenzo adalah dirinya sudah lama tidak menunggangi motor balap MotoGP.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, bahkan menilai Lorenzo tidak cukup baik untuk menjadi test rider setelah berbagi lintasan pada tes bersama di Portimao pada awal Oktober.
Dalam tes tersebut, catatan waktu lap terbaik yang dibukukan Lorenzo hampir tiga detik lebih lambat daripada torehan milik Espargaro.
"Saya rasa performa Lorenzo di Portimao tidak cukup untuk membantu saya atau untuk mengembangkan motornya," kata Espargaro.
"Kemampuan dan mentalitas Lorenzo memang tidak perlu diragukan. Dia adalah salah satu pembalap terbaik dalam 20 tahun terakhir."
"Akan tetapi, saya tidak tahu apakah komitmennya masih ada, apakah semangatnya masih menyala, apakah fisiknya siap. Saya tidak tahu, hanya dia yang tahu."
"Kita lihat saja seberapa besar keinginannya untuk bergabung dengan kami dan apakah dia bisa membantu saya," imbuhnya.
Baca Juga: Yamaha dan Jorge Lorenzo, bagaikan Punya Lionel Messi tapi Disia-siakan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar