BOLASPORT.COM - Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) meminta agar federasi segera mengeluarkan surat keputusan (SK) penundaan kompetisi 2020.
Hal tersebut diutarakan oleh Manajer Umum APPI, Ponaryo Astaman. saat melakukan pertemuan dengan PSSI di kantornya di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
“Hari ini PSSI bersama APPI mengadakan pertemuan yang membahas berbagai hal. Seperti komunikasi dan diskusi terkait akan keluarnya surat keputusan (SK) penundaan kompetisi,” kata Yunus Nusi dikutip BolaSport dari PSSI.org.
Baca Juga: Imbas Liga 1 yang Suram, Tiga Pemain Persik Kediri Sudah Angkat Kaki
Dikatakan Yunus, APPI telah memberikan berbagai masukan agar saat SK keluar, keputusan itu dapat memenuhi kebutuhan para pemain.
Seperti diketahui, PSSI hingga kini belum menerbitkan SK penundaan kompetisi sejak diputuskan ditunda pada akhir September lalu.
SK ini sangat penting karena berkaitan dengan hak dan kewajiban klub kepada pemain.
SK penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terakhir kali keluar pada awal April lalu.
Dalam SK bernomor SKEP/48/III/2020 itu diatur bahwa klub boleh membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari kontrak awal selama periode Mei hingga Juni.
Baca Juga: United City FC, Layaknya Bayern Muenchen di Liga Sendiri
Dengan demikian karena liga ditunda hingga tahun depan, diharapkan ada SK yang dapat menjamin kehidupan pemain.
“APPI memberikan saran dan masukan bagaimana nanti jika SK tersebut keluar dapat mengakomodir kepentingan pemain."
"Nantinya kami akan melaporkan hal ini kepada Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) dan seluruh anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk menjadi rujukan sebelum mengambil keputusan melalui SK,” tambah Yunus Nusi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar