Adapun Enrique baru menukangi tim utama Barcelona pada 2014 dan membawa Lionel Messi cs ke era kejayaan pasca-rezim Pep Guardiola.
Di lain pihak, kinerja De Boer sejak banting setir menjadi pelatih kalah cemerlang dibandingkan Enrique.
Dia mengalami pemecatan dini oleh Inter Milan dan Crystal Palace, di luar keberhasilan bersama mantan klubnya yang lain, Ajax Amsterdam.
Laga Belanda vs Spanyol ini bukan kesempatan pertama De Boer dan Enrique adu cerdas sebagai pelatih.
Mereka pernah bersua di fase grup Liga Champions 2014-2015, di mana dua pertemuan antara Barcelona dan Ajax dimenangi Enrique atas De Boer dengan skor 3-1 dan 2-0.
Enam tahun berselang, keduanya kembali berjumpa dalam pertandingan yang levelnya tidak setinggi bentrokan sebelumnya.
Kendati begitu, respek tetap dilontarkan kedua pihak.
Baca Juga: Gosip Pemecatan Pelatih: Korban Pertama sudah Jatuh, Conte dan Pirlo Menyusul?
"Spanyol asuhan Enrique seperti Barcelona. Mereka tim dengan skill teknik dan kecepatan tinggi. Selalu menyenangkan bermain menghadapi mereka," ucap De Boer kepada AS.
"Kami menghabiskan banyak waktu di Barca dan pergi berlibur bersama ke Ibiza. Kami adalah teman," kata Enrique.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Apnews.com, As.com |
Komentar