BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku sama sekali tidak merasa tertekan setelah berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2020.
Joan Mir menambah durasi kepemimpinannya di klasemen pembalap musim ini menjadi dua pekan setelah berhasil memenangi balapan MotoGP Eropa 2020, akhir pekan lalu.
Berkat tambahan 25 poin, Mir kini memiliki 162 poin, unggul 37 poin atas dua rival terdekatnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar), yang ada di peringkat kedua dan ketiga.
Dengan dua balapan tersisa dan poin maksimal yang didapat ialah 50 poin, Mir hanya butuh menjaga keunggulan 26 poin saja dari Quartararo dan Rins.
Artinya, finis di tiga besar pada balapan berikutnya pun bisa membawa Mir meraih gelar juara dunia MotoGP 2020, andai Quartararo dan Rins tampil sebagai pemenang balapan.
Baca Juga: Maaf, Mandalika Racing Team Hanya Pakai 1 Pembalap Indonesia di Moto2 2021
Meski terlihat mudah bagi Mir yang dalam beberapa seri terakhir selalu finis di posisi podium, tekanan tentu juga menyertai.
Namun, Mir menegaskan bahwa tekanan bukanlah masalah besar bagi dia dan juga tim Suzuki.
"Saya pikir kami sudah menunjukkan bahwa tekanan bukanlah isu besar bagi kami," ucap Mir, dikutip dari Crash.
"Tentu saja kami punya tekanan. Kami bermain dengan hidup kami dan kami harus betul-betul fokus dengan apa yang kami lakukan."
"Namun, pada akhirnya, ini adaalh pekerjaan kami dan untungnya saya tidak punya tekanan yang sesungguhnya, hanya tekanan yang bagus."
"Sebab, pada tahun ini, jika saya meraih gelar juara dunia, itu akan menjadi hal yang super bagus buat saya, tetapi jika tidak pun, tahun ini tetap menjadi tahun yang baik," kata Mir lagi.
Baca Juga: Curhat Andrea Dovizioso yang Dipecundangi Marc Marquez 3 Musim Beruntun
Lebih lanjut, Joan Mir menilai tekanan sesungguhnya justru dirasakan oleh orang-orang yang tengah kesulitan secara finansial selama pandemi virus Corona alias Covid-19 berlangsung.
Mir juga menjelaskan bahwa kemenangan yang dia dapat pada MotoGP Eropa 2020 tidak akan mengubah dirinya sama sekali.
"Tekanan sesungguhnya adalah mereka yang tidak bisa membayar uang sewa karena kondisi ini, virus Corona dan dampak yang ditimbulkan, serta mereka yang tak bisa mendapatkan makanan di rumah," tutur Mir.
"Tentu saja, saat saya mendengar pertanyaan tentang 'tekanan', saya memikiran itu dan berkata, 'saya tidak punya tekanan. Ini pekerjaan saya. Saya akan menjadi super baik pada akhirnya'. Jadi, saya beruntung."
"Saya pikir setelah memenangi balapan saya akan menjadi orang berbeda. Saya senang seperti yang Anda bayangkan, tetapi saya tetap orang yang sama," kata Mir lagi.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Umumkan Akan Hiatus dari MotoGP pada 2021
Kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan kembali digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada akhir pekan ini.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Valencia 2020 bakal dilaksanakan pada 13-15 November mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar