Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dapat Sanksi Empat Tahun, Andrea Iannone Sebut Hukumannya Tidak Adil

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 11 November 2020 | 11:35 WIB
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone.
TWITTER.COM/GPONE
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone.

BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia, Andrea Iannone, sulit menerima hukuman empat tahun yang dijatuhkan untuknya akibat kasus doping.

Andrea Iannone terjerat kasus doping pada balapan MotoGP Malaysia 2019 dan mendapat sanksi larangan berlomba selama 18 bulan dari Federasi Motor Internasional (FIM).

Iannone telah berusaha mengajukan banding, tetapi, pembelaannya tidak diterima.

Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS) malah mengabulkan tuntutan dari Badan Anti-doping Dunia (WADA) untuk menambah masa hukuman Iannone.

Baca Juga: Bertahan di Puncak Klasemen, Joan Mir Mengaku Tidak Tertekan

Alih-alih menjalani hukuman selama 18 bulan, Andrea Iannone kini justru dilarang membalap selama empat tahun terhitung sejak hukumannya ditetapkan oleh FIM pada Desember 2019.

Artinya, pembalap Italia itu baru bisa kembali balapan pada Desember 2023.

Iannone menilai vonis yang ia terima sangat tidak adil.

"Hari ini saya menerima keputusan paling tidak adil. Mereka mencabik saya dari hal yang paling saya cintai," kata Iannone dalam unggahannya di media sosial Instagram.

Baca Juga: Maaf, Mandalika Racing Team Hanya Pakai 1 Pembalap Indonesia di Moto2 2021

Meski demikian, pembalap berusia 31 tahun itu menolak menyerah.

"Akan ada waktu dan tempat yang tepat untuk ini semua karena saya takkan menyerah begitu saja. Saya tahu saya menghadapi kekuatan besar, tetapi saya punya harapan."

"Saya berharap kejujuran dan kepastian hukum. Saat ini saya sangat menderita. Siapapun yang mencoba menghancurkan harapan saya akan paham betapa kuatnya saya."

"Saya percaya pada kekuatan orang yang tidak bersalah, serta kesadaran penuh. Sebuah hukuman bisa mengubah kejadian, tetapi tidak akan mengubah karakter seseorang," demikian ia melanjutkan.

Baca Juga: Curhat Andrea Dovizioso yang Dipecundangi Marc Marquez 3 Musim Beruntun

Vonis yang dijatuhkan untuk Andrea Iannone berpeluang besar mengakhiri kariernya sebagai pembalap.

Sebab, ketika masa hukumannya berakhir, Iannone sudah berusia 34 tahun dan tidak memiliki pengalaman berlomba pada ajang kompetitif sejak November 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X