BOLASPORT.COM - Inkonsistensi performa masih menjadi PR besar bagi Yamaha, baik tim pabrikan maupun satelit, selama menjalani kejuaraan dunia MotoGP 2020.
Saking tak stabilnya, pembalap senior Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sampai menyebut inkonsistensi performa motor timnya "luar biasa".
Yamaha meraih hasil mengecewakan saat tampil pada MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, akhir pekan lalu.
Meski punya tren bagus saat membalap di Spanyol, skuad asal Iwata, Jepang, itu, mati kutu ketika beradu pacu di Valencia.
Bahkan, Valentino Rossi gagal menyelesaikan balapan karena mesin motornya mendadak mati pada lap kelima.
Baca Juga: Dapat Sanksi Empat Tahun, Andrea Iannone Sebut Hukumannya Tidak Adil
"Situasinya tidak mudah karena kami terlihat seperti tidak memahami sesuatu dengan ban," ucap Rossi, dikutip dari Crash.
"Penampilan ini 'luar biasa' karena pekan lalu Yamaha menang melalui Franco (Morbidelli), tetapi di sini, di Valencia, kami sangat kesulitan mendapatkan daya cengkeram."
"Demikian juga dengan mesin karena kami punya masalah daya tahan. Jadi, kemarin bukan akhir pekan yang bagus. Mereka (insinyur Yamaha) harus memahami cara untuk meningkatkan diri," kata Rossi lagi.
Baca Juga: Bertahan di Puncak Klasemen, Joan Mir Mengaku Tidak Tertekan
Selain Valentino Rossi, pembalap andalan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, juga tampil mengecewakan.
Quartararo sempat terjatuh dari motornya pada lap pertama sebelum akhirnya kembali menjalani balapan dan finis di urutan ke-14.
Alhasil, alih-alih balik memimpin klasemen, Quartararo justru kian tertinggal dari Joan Mir yang sukses memenangi balapan MotoGP Eropa 2020.
Pembalap Suzuki Ecstar tersebut kini unggul 37 poin atas Quartararo.
Sementara itu, rekan setim Rossi, Maverick Vinales, cuma bisa finis di posisi ke-13 setelah memulai balapan dari pitlane.
Hasil finis terbaik di antara para rider Yamaha dibukukan Franco Morbidelli yang membela tim Petronas Yamaha SRT.
Morbidelli menyelesaikan lomba di Sirkuit Ricardo Tormo di urutan ke-11.
"Merupakan fakta bahwa hal seperti ini sering terjadi, kami (Yamaha) tampil cepat pada awal musim dan setelahnya para tim pabrikan lain menunjukkan banyak hal baru, jadi mereka butuh beberapa balapan untuk memperbaiki, dan pada akhir kejuaraan dunia mereka sangat kuat," tutur Rossi.
"Jadi, kami tidak punya performa dan juga tidak punya cukup reliabilitas (daya tahan)."
Baca Juga: Curhat Andrea Dovizioso yang Dipecundangi Marc Marquez 3 Musim Beruntun
"Selain itu, karakter mesin yang pernah menjadi kekuatan Yamaha, sekarang sepertinya mesin-mesin motor lain lebih halus dalam hal akselerasi dibanding kami."
"Jadi, jika Anda menempatkan semua masalah ini menjadi satu, inilah yang perlu kami tingkatkan," kata Rossi menegaskan.
Kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan kembali digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada akhir pekan ini.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Valencia 2020 bakal dilaksanakan pada 13-15 November mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar