BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merasa beruntung menjalani MotoGP 2020 tanpa kehadiran Marc Marquez di lintasan.
Marc Marquez seperti pembalap superior dan momok menakutkan bagi para pesaing di MotoGP selama beberapa tahun belakangan.
Pasalnya Marquez sering memenangi balapan serta kerap menjadi juara dunia sejak debut di MotoGP pada tahun 2013.
Kegagalan pembalap Spanyol itu untuk menjadi kampiun dunia MotoGP hanya terjadi pada 2015 dan 2020.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Inkonsistensi Performa Motor Yamaha 'Luar Biasa'
Otomatis tanpa kedatangan Marquez pada tahun ini, banyak pembalap berlomba-lomba memanfaatkan ketidakhadirannya.
Saat ini ada satu calon pembalap yang berpeluang menjadi kampiun dunia pada musim ini, yaitu Joan Mir.
Mir semula tidak termasuk dalam lingkaran pembalap yang bersaing untuk menjadi jawara MotoGP musim ini.
Akan tetapi, Mir merupakan pembalap yang paling konsisten selama musim ini dengan sering finis di zona podium.
Baca Juga: Dituding Curi Gelar Juara Valentino Rossi, Ini Kata Jorge Lorenzo
Pembalap 23 tahun itu kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 37 poin.
Mengingat kompetisi MotoGP 2020 menyisakan dua balapan lagi, peluang Mir untuk merebut gelar Marquez semakin lebar.
Faktor ketidakhadiran Marquez di dalam lintasan menjadi salah satu penyebab performa Mir gemilang.
Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Adakan Turnamen Uji Coba Tertutup
Semisal ada Marquez, dia merasa tidak tahu bagaimana jalannya perlombaan pada musim 2020.
"Saya tidak tahu dan kita tidak akan pernah tahu," tutur Mir dikutip BolaSport.com dari AS.
"Saya sangat mengagumi Marquez karena dia adalah pembalap yang mendominasi kategori ini dalam beberapa tahun terakhir. Dia adalah favorit dan telah menunjukkan kemampuan yang dia miliki di kategori ini."
"Saya pikir kami akan tetap melawannya. Saya tidak tahu apakah kami akan mengalahkannya karena saya tidak tahu. Jika ada Marquez, ini akan jauh lebih sulit," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Alasan Jorge Lorenzo Anggap Andrea Dovizioso Wajar jadi Penggaguran
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | As.com |
Komentar