Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Imbas Kompetisi Tak Jelas, Kegiatan Mencari Nafkah Pesepak Bola Indonesia Jadi Perbincangan Vietnam dan Malaysia

By Abdul Rohman - Rabu, 11 November 2020 | 21:10 WIB
Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto.
PSS-SLEMAN.CO.ID
Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto.

BOLASPORT.COM - Imbas kompetisi Liga 1 yang suram membuat sejumlah pemain sepak bola Indonesia beralih berprofesi demi menyambung hidup.

Media dari Malaysia dan Vietnam pun ikut membahas beberapa pemain yang beralih profesi agar bisa memberikan nafkah untuk keluarga.

Dalam pemberitaan media dari Malaysia (utusan.com) dan Vietnam (thanhnien.vn) itu juga ikut menyinggung soal pemotongan gaji pemain serta pelatih yang sebesar 75 persen.

Dituliskan utusan.com maupun thanhnien, beberapa pemain harus menjual makanan di jalanan atau bekerja sebagai penjaga keamanan untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Seusai Naik Kelas, Jebolan Garuda Select Milik Persib Bersyukur Dipanggil Timnas U-19 Indonesia

Utusan.com dalam pemberitaannya menulis judul "Pemain Indonesia Berjualan Makanan di Jalanan, Jadi Satpam".

Sementara thanhnien.vn menulis pemberitaan tersebut dengan judul "Sederet Pemain Top Indonesia Ikut Menjajakan, Bekerja Sebagai Satpam".

Utusan.com pun menceritakan kisah dari pemain PSS Sleman, Bagus Nirwanto yang harus mencari nafkah di luar gajinya sebagai pesepak bola.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Cetak Quat-trick, Marko Simic Tuai Pujian Setinggi Langit dari Pelatih lawan

Bagus Nirwanto harus berjualan beras dan gula bersama istrinya.

"Sangat kecewa karena kompetisi ditunda," ujar Bagus Nirwanto.

Sementara itu, Andri Muliadi, pemain Borneo FC harus beralih sebagai pedagang kopi bersama pasangannya secara online setelah kompetisi mengalami penundaan.

Baca Juga: PSSI Tak Masalah Timnas U-19 Indonesia Jalani Karantina 14 Hari jika TC di Korea Selatan

"Kami semua panik saat pandemi melanda," kata Andri Muliadi dalam pemberitaan di thanhnien.vn.

"Saya tidak punya pilihan selain mencari cara lain untuk mencari uang untuk menghidupi keluarga saya selama masa sulit ini," Andri Muliadi.

Sementara pemain Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku harus berjuang demi membiayai kebutuhan keluarga di tengah kompetisi yang ditunda.

"Saya benar-benar berjuang mencari cara untuk membesarkan empat anak saya. Bermain sepak bola adalah satu-satunya mata pencaharian saya," kata Supardi Nasir di dalam pemberitaan thanhnien.vn.

Seperti yang diketahui, karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus mengalami penundaan hingga awal tahun 2021.



Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Utusan.com, thanhnien.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X