BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut Paul Pogba bukan pemain yang layak bagi Manchester United dan justru patut untuk dijual.
Paul Pogba kembali memperkuat Manchester United pada Agustus 2016.
Empat musim bermain untuk Juventus, Paul Pogba kembali ke Old Trafford setelah ditebus senilai 105 juta euro (sekitar Rp 1,75 triliun).
Kembali bermain untuk Manchester United, Pogba hanya mampu mempersembahkan masing-masing satu trofi Piala Liga Inggris dan Liga Europa.
Baca Juga: Liverpool Hadapi Masalah Besar, Jamie Carragher Sebut-sebut Diogo Jota
Akan tetapi, pencapaian tersebut dirasa belumlah cukup mengingat gelar Liga Inggris dan Liga Champions adalah target utama Man United.
Dalam beberapa pekan terakhir, penampilan Pogba mendapat sorotan.
Selain kesulitan menembus tim inti tim Setan Merah, peranan gelandang asal Prancis itu dirasa sudah tidak ada lagi bagi skuad Ole Gunnar Solskjaer.
Inkonsistensi penampilan juga tak luput dari menurunnya penampilan Pogba, tidak seperti kala masih bermain bersama Juventus.
Baca Juga: Asal Konsisten, Real Madrid Diyakini Bisa Sapu Bersih Semua Trofi Musim Ini
Pada musim 2020-2021, meski mencatatkan tujuh penampilan dari tujuh laga di Liga Inggris, dirinya hanya tampil sebagai starter sebanyak 4 kali.
Kritik pedasa pun muncul dari legenda Liverpool, Jamie Carragher.
Jamie Carragher menilai Pogba telah mengecewakan tim Setan Merah karena inkonsistensi dan tidak layak masuk susunan pemain.
Menurut eks kapten Liverpool tersebut, pemain 27 tahun itu patut dijual oleh Man United pada musim panas tahun depan.
Baca Juga: Terancam Leicester dan Spurs, Raja Gol Liga Inggris Bicara Peluang Man City dan Liverpool Jadi Juara
"Pogba mungkin tidak pernah melakukan pekerjaannya dengan baik entah dalam posisi atau strategi teknis yang dimiliki oleh pelatih," kata Carragher dikutip BolaSport.com dari TalkSport.
“Apakah saya akan memilih dia masuk tim Manchester United? Tidak, saya tidak akan melakukannya."
"Dia pemain dengan reputasi besar, datang dengan biaya transfer yang besar, tapi menurut saya dia bukan pemain hebat."
“Orang-orang mengatakan dia memenangi Piala Dunia dan saya mengerti. Namun, ketika dia masuk, saya pikir dia mungkin memiliki pengaruh seperti Frank Lampard di Chelsea, Steven Gerrard di Liverpool, Yaya Toure di Man City, mereka mampu memberikan gelar prestise bagi klubnya masing-masing."
Baca Juga: Kabar Baik untuk Liverpool, Thiago Alcantara Siap Merumput 10 Hari Lagi
"Ketika Anda adalah pemain yang dilihat sebagai pemain yang membawa Man United ke level berikutnya, tekanan akan mengampirinya."
"Namun, dia gagal mengatasi tekanan tersebut di Man United. Bagi saya, jika menjadi bagian manajemen klub, saya pasti akan menjualnya," ujar Carragher menambahkan.
Pogba kini dihadapkan pada situasi untuk memenangkan hati Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer dalam beberapa kesempatan kerap kali memasang duet Fred dan Scott McTominay di lini tengah.
Baca Juga: Manchester City Diminta Ikut Nimbrung untuk Dapatkan Cristiano Ronaldo dari Juventus
Posisi Bruno Fernandes jelas tidak akan bisa digoyahkan karena peran krusialnya sejak tiba pada musim dingin 2020.
Jika tidak segera berbenah, pemilik nomor 6 di Old Trafford itu bisa dilego oleh klub.
Real Madrid dan Juventus menjadi dua klub yang dikaitkan dengan Pogba andaikata sang pemain angkat kaki dari klub.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar