BOLASPORT.COM - Pemain Persik Kediri, Dany Saputra, berencana membuka sekolah sepak bola di Kediri setelah menyelesaikan kursus pelatih dari PSSI.
Pemain Persik Kediri, Dany Saputra, menjadi salah satu dari 26 peserta kursus pelatih Lisensi C yang digelar oleh PSSI dan Kemenpora.
Kursus itu sendiri digelar pada 1-16 November 2020 di Bali.
Selain Dany Saputra, ada pemain Persik lainnya yang juga turut dalam kursus tersebut yaitu Munhar.
Baca Juga: Joan Mir Bisa Merebut Gelar Juara Dunia pada MotoGP Valencia, jika...
Ditambah lagi ada sejumlah nama lain yang menghiasi panggung sepak bola Indonesia seperti Rizky Pora dan Boaz Solossa.
Beberapa peserta mengungkapkan bahwa dirinya ikut dalam kursus tersebut karena ingin menjadi pelatih setelah pensiun nanti.
Namun berbeda dengan Dany Saputra, dirinya punya keinginan untuk mengembangkan sepak bola usia muda di Kediri.
Untuk itu, mantan pemain Persija Jakarta tersebut punya mimpi untuk mendirikan sekolah sepak bola di Kediri.
Baca Juga: Striker Arema FC: Latihan di Timnas U-19 Indonesia Tak Berbeda dengan Latihan di Klub
"Saya masih melihat situasi yang ada," ucap Dany Saputra dilansir Bolasport.com dari Surya.
"Karena untuk membangun sebuah sekolah sepakbola perlu persiapan yang matang, jadi saya kira perlu waktu untuk itu."
"Namun pemikiran untuk membangun SSB tersebut tentu ada ke depan," tuturnya, Rabu (11/11/2020).
Akan tetapi, sebelum mewujudkan itu semua, Dany ingin bisa menyelesaikan kursus pelatih yang dijalaninya dengan baik.
Baca Juga: Petarung Ini Yakin Kalahkan Anak Emas Presiden UFC, Khamzat Chimaev
Dengan begitu, dirinya akan bisa menjadi pelatih yang baik di masa depan.
"Tentu semoga nanti hasilnya bisa maksimal dan saya bisa mendapatkan predikat yang baik," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan bahwa kursus pelatih Lisensi C tersebut menjadi tambahan kegiatan dari agenda pengembangan PSSI di bidang kepelatihan.
Baca Juga: 7 Gol Lagi, Cristiano Ronaldo Bakal Sejajar dengan Rekor 109 Gol Milik Ali Daei
PSSI juga sempat menggelar beberapa kursus pelatih Lisensi B dan Lisensi C di beberapa daerah selama masa pandemi Covid-19.
"Pada kursus ini, PSSI bekerja sama serta mendapat dukungan dari dengan Kemenpora," ucap Indra Sjafri dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Dengan semakin banyaknya kursus pelatih tentu menambah jumlah pelatih yang ada di Indonesia,” kata Indra Sjafri.
“Bila jumlah pelatih di Indonesia semakin banyak dengan kualitas yang baik, PSSI yakin Indonesia akan melahirkan banyak pemain sepak bola yang berkualitas,” tambahnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar