BOLASPORT.COM - Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengakui bahwa dia bisa tumbang saat menjalani karier sebagai petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).
Israel Adesanya baru saja mendapatkan kesempatan untuk bertarung menghadapi Jan Blachowicz di kelas berat-ringan UFC.
Melalui duel tersebut, Adesanya berpeluang menjadi juara dua divisi yakni kelas berat-ringan dan kelas menengah.
Sejauh ini, sosok berjulukan The Last Stylebender itu belum pernah bertarung di kelas berat-ringan, sehingga rekor tak terkalahkan 20-0 miliknya pun menjadi taruhan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ingin Gunakan Mesin Yamaha 2019 Musim Depan
Meski terlihat superior dengan rekor tak terkalahkan, Israel Adesanya tak menampik bahwa dia bisa saja menelan kekalahan.
"Anda harus melihat saya di gym, saat itu, saya tahu bahwa saya bisa dikalahkan," tutur Adesanya dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Namun, saat di bawah lampu, muncul tekanan, di panggung terbesar, dan saya bersenang-senang, saya jadi orang yang sulit dikalahkan," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Lewis Hamilton Disebut Layak Diperlakukan seperti Michael Schumacher
Lebih lanjut, Israel Adesanya menilai petarung yang pernah mengalami kekalahan bakal kehilangan "keganasannya" pada laga berikutnya.
Oleh karena itu, dia memandang rekor tak terkalahkan sebagai gelar yang tak terlihat.
"Saya mengalami kekalahan di masa lalu yang tidak pernah benar-benar mengubah siapa saya, tak pernah mengubah fakta bahwa saya adalah petarung hebat," kata Adesanya.
"Banyak sosok hebat mengalami kekalahan dan setiap saya mengalami kekalahan, saya selalu bangkit dan menjatuhkan seseorang."
"Menjadi tak terkalahkan hanyalah sebuah gelar. Itu salah satu gelar yang orang coba pegang seolah itu nyata," ucap petarung berusia 31 tahun itu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Incar Posisi Ke-2 dan Ke-3 Usai Mustahil Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar