BOLASPORT.COM - Regulasi ketat diberlakukan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (Badminton Association of Thailand/BAT) memastikan para peserta turnamen seri Asia 2021 harus menjalani 14 hari karantina terlebih dahulu sebelum turun berkompetisi.
Berdasarkan jadwal, Thailand akan menjadi tuan rumah untuk tiga turnamen awal tahun depan yakni Thailand Open I 2021 (12-17 Januari), Thailad Open II 2021 (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals 2021 (27-31 Januari).
Selain menerapkan sistem bubble untuk mencegah terjadinya kontak dengan pihak-pihak di luar turnamen, BAT juga mengajukan sejumlah persyaratan yang berkaitan dengan virus Corona alias Covid-19.
Dikutip dari NST, para peserta harus dinyatakan negatif Covid-19 dalam tempo 72 jam sebelum tiba di Bangkok, Thailand.
Setelah sampai di Negeri Gajah Putih, para peserta wajib menjalani karantina selama 14 hari di hotel yang telah ditentukan dan tertutup untuk tamu-tamu lain.
Baca Juga: Alex Rins dan Fabio Quartararo Mulai Ragu Bisa Geser Joan Mir sebagai Juara Dunia
Selama menjalani karantina tersebut, para peserta -baik pemain maupun ofisial- harus menjalani sejumlah tes Covid-19 sebelum betul-betul mendapat lampu hijau untuk bertanding.
"Saat tiba di Thailand, para pemain akan diantar ke hotel yang sudah ditunjuk dan mereka akan menjalani tes Covid-19 serta menjalani 14 hari karantina secara penuh," demikian pernyataan dari pihak BAT yang dikutip NST.
"Tambahan hari karantina dan pengukuran akan disediakan bagi para peserta yang berasal dari negara dengan tingkat risiko Covid-19 yang tinggi. Jenis pengukuran dan daftar negara tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat."
"Masing-masing tim akan disediakan kendaraan sendiri. Hotel akan ditutup untuk tamu lain selama periode karantina."
Baca Juga: Mike Tyson Ingin Melawan Jagoan Tinju di Seluruh Dunia Lewat Ekshibisi
Lebih lanjut, BAT menjelaskan bahwa selama menjalani masa karantina,, para peserta diperbolehkan memakai seluruh fasilitas di hotel dalam waktu yang sudah ditentukan.
Hal ini dilakukan demi menghindari kontak dengan tim-tim negara lain.
"Selama 14 hari karantina, atlet dan rombongan dapat berlatih dan menggunakan fasilitas rekreasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selama masa karantina, atlet tidak boleh keluar dari 'bubble'."
"Namun, mereka tidak harus tinggal di dalam kamar mereka sepanjang waktu selama menjalani masa karantina."
"Akan ada juga jadwal setiap tim untuk memakai fasilitas rekreasi dan latihan. Hanya atlet dan rombongan dari negara yang sama yang bisa pergi ke area rekreasi pada waktu yang sudah ditentukan."
"Untuk tim dengan satu atau pemain yang sedikit, mereka dapat memilih untuk berlatih bersama selama tim terkait menyetujui permintaan tersebut."
"Selama masa karantina 14 hari di hotel resmi, BAT akan menyediakan akomodasi gratis untuk satu kamar, sarapan, makan siang, dan makan malam hanya untuk pemain."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2020 - Tanpa Marc Marquez, Joan Mir di Ambang Juara Dunia
Semua pemain dan ofisial harus tiba di Bangkok pada 4 Januari 2021 (siang hari) agar dianggap sebagai hari pertama karantina.
Namun, para pemain dan ofisial dari negara-negara berisiko tinggi Covid-19 diminta untuk datang lebih awal.
Hal ini adalah persyaratan wajib untuk memberikan hasil tes negatif Covid-19 saat masuk ke Thailand.
Selain itu, juga akan ada beberapa tes PCR yang dilakukan pada saat kedatangan dan selama karantina dan tanggal turnamen.
BAT juga akan memberikan polis asuransi Covid-19 hingga cakupan 10.000 dolar AS (sekitar Rp 142 juta) secara gratis untuk semua pemain dan ofisial tim.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | NST |
Komentar