BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, mengaku kaget dengan hukuman sanksi empat tahun tidak boleh membalap bagi Andrea Iannone.
Andrea Iannone terkena kasus doping pada balapan MotoGP Malaysia 2019 dan mendapat sanksi larangan berlomba selama 18 bulan dari Federasi Motor Internasional (FIM).
Andrea Iannone telah berusaha mengajukan banding, tetapi, pembelaannya tidak diterima.
Baca Juga: Alex Rins dan Fabio Quartararo Mulai Ragu Bisa Geser Joan Mir sebagai Juara Dunia
Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS) malah mengabulkan tuntutan dari Badan Anti-doping Dunia (WADA) untuk menambah masa hukuman Iannone.
Iannone kini dilarang membalap selama empat tahun terhitung sejak hukumannya ditetapkan oleh FIM pada Desember 2019.
Hasil tes doping Iannone menunjukkan terdapat zat steroid dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya selama seri balap GP Malaysia.
"Di Malaysia saya makan di sebelahnya. Saya berada di meja lain malam itu, tetapi saat itu saya menjalani diet vegetarian," kata Petrucci dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Kita semua harus berhati-hati dengan apa yang kita makan. Keputusan itu tidak memihak karena hampir satu tahun berlalu sejak insiden itu terjadi dan baru hari ini kami memiliki hukuman."
"Saya sangat menyesal untuk Andrea dan pada saat yang sama untuk mimpinya. Saya selalu menganggapnya sebagai pembalap berbakat," aku Petrucci.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar