BOLASPORT.COM - Di antara kontestan Liga Inggris musim ini, Manchester United memiliki 7 pemain yang sedang menjalani perawatan cedera ataupun dalam kondisi pemulihan fisik, sedangkan 6 pemain Liverpool terkapar.
Klub-klub Liga Inggris, dan mungkin banyak tim lain di kompetisi top Eropa, sedang bergelut alot dengan problem cedera yang melanda pemain mereka.
Menurut data BBC yang disarikan dari Premier Injuries, ada 103 kasus cedera otot hanya dari 8 pertandingan perdana Liga Inggris musim ini.
Jumlah tersebut berarti peningkatan 16 persen dibandingkan periode yang sama musim lalu.
Kenapa begitu banyak pemain bertumbangan saat musim bahkan belum masuk seperempat jalan?
Menurut eks fisioterapis Arsenal dan timnas Inggris, Gary Lewin, itu terjadi akibat kurangnya masa persiapan tim dalam masa pramusim yang normal.
Baca Juga: Joe Gomez Cedera Parah, Lengkap Sudah Penderitaan Liverpool
Sementara itu, skedul pertandingan yang lebih padat tetap harus dihadapi pemain.
Pengetatan jadwal ini tentu saja diakibatkan pandemi COVID-19, sehingga penumpukan laga demi misi kejar tayang kompetisi membuat pemain rata-rata menjalani pertandingan setiap 3 hari.
"Jika Anda belum pulih sepenuhnya dari pertandingan sebelumnya, maka kelelahan akan dirasakan," ujar Lewin kepada BBC Radio 5 Live, seperti dikutip BolaSport.com.
"Risiko cedera otot meningkat karena jika Anda memiliki otot lelah dan langsung membebaninya lagi, mereka akan rusak," tuturnya.
Karena pengetatan jadwal, kompetisi Premier League 2020-2021 akan lebih pendek lima minggu dari musim normal biasanya.
Hal ini jelas dikeluhkan banyak klub. Paling frontal, masalah cedera menghantui sang juara bertahan Liverpool.
Baca Juga: Liverpool Diminta Tidak Panik Meski Sedang Dilanda Badai Cedera
Baca Juga: Jadwal Manchester United di Sisa November, Solskjaer Masih Jadi Pelatihnya?
Krisis di lini belakang The Reds nyata terjadi dengan cederanya Joe Gomez untuk menyusul Virgil van Dijk dan Fabinho, yang lebih dulu masuk ruang perawatan.
Bek sayap andalan, Trent Alexander-Arnold, juga kudu menepi, pun dengan Thiago Alcantara dan Alex Oxlade-Chamberlain yang mengurangi opsi Juergen Klopp di lini tengah.
Diperkirakan, baru Fabinho dan Thiago yang sudah memiliki tanggal potensial untuk kembali tampil pada 21 November nanti.
Total 6 kasus cedera tidak membuat Liverpool sebagai klub paling banyak kehilangan pemain.
Namun, masalah ini terkesan paling parah karena mereka yang absen adalah pilar penting dan menggerogoti sektor tertentu secara bersamaan.
Dari segi jumlah, Manchester United dan Crystal Palace paling banyak kehilangan pemain karena isu kebugaran.
Ada 7 personel mereka yang sedang menjalani pemulihan, termasuk kasus COVID-19 yang menginfeksi gelandang jagoan Palace, Luka Milivojevic, dan bek sayap anyar MU, Alex Telles.
Baca Juga: Bek Manchester United Alex Telles Positif Virus Corona
Baca Juga: 7 Tujuan Potensial Cristiano Ronaldo andai Tinggalkan Juventus, Para Mantan Bisa Menggoda
Lebih spesifik di Man United, selain Telles, mereka yang absen karena problem kebugaran ialah Marcus Rashford, Phil Jones, Luke Shaw, Mason Greenwood, Eric Bailly, dan Jesse Lingard.
Di sisi lain, Everton dan Wolverhampton Wanderers paling kecil terdampak cedera dengan hanya dua pemain mereka yang absen.
Berikut ini "klasemen" jumlah pemain cedera di klub Liga Inggris per 12 November.
- Manchester United: 7 kasus cedera
- Crystal Palace: 7
- Liverpool: 6
- Brighton & Hove Albion: 6
- Southampton: 6
- Newcastle United: 6
- Leeds United: 6
- Leicester City: 6
- Arsenal: 5
- Chelsea: 5
- West Bromwich: 5
- Aston Villa: 4
- Burnley: 4
- Fulham: 4
- Manchester City: 4
- Sheffield United: 4
- Tottenham Hotspur: 4
- West Ham United: 3
- Everton: 2
- Wolverhampton: 2
Sumber: Premier Injuries. Ikut menghitung pemain yang terkena virus korona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com, Premierinjuries.com |
Komentar