Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena 2 Alasan Ini, Juergen Klopp Harusnya Sudah Dipecat Liverpool Sejak 2017

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 14 November 2020 | 14:15 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, seharusnya sudah dipecat oleh The Reds sejak 2017 karena dua alasan tertentu.
TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, seharusnya sudah dipecat oleh The Reds sejak 2017 karena dua alasan tertentu.

BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, seharusnya sudah dipecat oleh The Reds sejak 2017 karena dua alasan tertentu.

Liverpool sedang kembali ke masa kejayaannya di bawah pelatih asal Jerman, Juergen Klopp.

Musim lalu, Liverpool sukses keluar sebagai juara Liga Inggris 2019-2020 dengan sangat dominan.

Liverpool mampu menciptakan jarak yang cukup jauh dengan rival terdekat mereka, Manchester City, yaitu 18 poin.

Semusim sebelumnya, The Reds bahkan berhasil meraih treble kontinental di bawah Klopp.

Baca Juga: Sudah Jelas Joget Tanpa Masker dan Tak Jaga Jarak, Mo Salah Dibela Wali Kota

Liverpool mampu meraih trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Capaian tersebut membuat Klopp menjadi salah satu pelatih legendaris di Liverpool karena mampu membawa Liverpool mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun.

Akan tetapi, legenda Liverpool, John Barnes, memiliki pendapat lain soal nasib Klopp di Anfield.

Menurut Barnes, Klopp seharusnya bisa saja dipecat oleh Liverpool sejak 2017 lalu.

Hal itu dikarenakan penampilan Liverpool di bawah mantan pelatih Borussia Dortmund pada dua musim pertama tersebut tidak memuaskan.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia - Gol Tunggal Firmino Menangkan Brasil Tanpa Neymar dan Coutinho

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
TWITTER.COM/LFCVINE
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool hanya finis di posisi kedelapan pada musim 2015-2016 dan posisi keempat pada 2016-2017.

Namun, karena Klopp bukan orang Inggris dan berkulit hitam, Barnes menyebut pelatih 53 tahun itu tetap dipertahankan Liverpool.

"Anda dapat menempatkan struktur pada tempatnya, tetapi sampai Anda mengubah persepsi Anda, tidak ada yang akan berubah," kata Barnes, dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saya menggunakan Klopp sebagai contoh. Seberapa sukses dia dalam dua tahun pertama dalam hal tertinggal 25 poin dari puncak? Tapi Liverpool percaya bahwa dia orang yang tepat."

"Dalam keadaan yang berbeda, dia akan kehilangan pekerjaannya. Jika dia berkulit hitam, dia akan kehilangan pekerjaannya dalam dua tahun pertama itu."

Baca Juga: VIDEO - Joget Sembrono Mo Salah sebelum Positif Terpapar COVID-19

"Jika dia adalah orang Inggris, dia akan kehilangan pekerjaannya."

"Di sinilah gagasan diskriminasi sedikit aneh karena ada sekelompok orang yang didiskriminasi di sepak bola Inggris dan level tertinggi di Liga Premier," ucap Barnes melanjutkan.

Peraih 2 gelar Liga Inggris bersama Liverpool itu juga menyebut bahwa anggota The Big Six saat ini hampir semuanya dilatih pelatih non Inggris, kecuali Chelsea.

Namun, posisi Frank Lampard di Chelsea karena dirinya memiliki hubungan yang baik dengan klub.

"Sekarang, enam tim teratas tidak akan memiliki manajer kulit putih Inggris. Ya, Anda bisa mengatakan Frank Lampard, seperti yang dikatakan orang, tapi itu karena dia memiliki ikatan khusus dengan Chelsea dan itulah satu-satunya alasan dia mengelola Chelsea. Tapi di bawah keadaan berbeda dia tidak akan mendapatkan pekerjaan itu," ujar Barnes.

Baca Juga: Terinspirasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Bek Liverpool: Mereka Tak Ada Matinya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Marca

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
34
50
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
SSC Napoli
34
74
2
Inter
34
71
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
33
60
6
Roma
34
60
7
Lazio
33
59
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Torino
34
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X