BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menolak menjadi pembalap penguji demi menjaga peluang kembali membalap di MotoGP pada 2022.
Andrea Dovizioso dipastikan akan hengkang dari Ducati pada akhir musim 2020.
Andrea Dovizioso memutuskan hiatus pada musim depan setelah sejumlah spekulasi yang mengikuti selama beberapa waktu terakhir.
Dovizioso dikabarkan dilirik oleh Aprilia untuk menjadi pembalap pengganti Andrea Iannone yang terkena skorsing empat tahun.
Baca Juga: Cal Crutchlow: Aprilia Sudah Tahu Saya Akan Pindah ke Yamaha
Runner-up MotoGP 2019 tersebut juga ditengarai dipertimbangkan oleh Honda, Yamaha, dan KTM untuk posisi pembalap penguji.
Namun begitu, keputusan Dovizioso menepi selama semusim mematikan semua gosip yang melingkupinya.
"Soal Honda, kami sudah berdiskusi sejak sebulan lalu. Selayaknya semua penawaran, ada alasan kenapa tawaran itu tak berlanjut," kata Dovizioso, dilansir dari Motorsport.
"Yang jelas, saya bahagia semua orang berusaha mendukung dan mencoba merekrut saya menjadi pembalap penguji," ucap sosok berusia 34 tahun tersebut.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sesali Penampilannya Selama Musim MotoGP 2020
Andrea Dovizioso menolak posisi pembalap penguji karena tidak mau mendapat halangan jika ingin kembali membalap pada 2022.
"Menjadi pembalap penguji dan tidak punya kemungkinan untuk kembali pada 2022 bagi saya itu sebuah kendala besar.
"Karena itu saya memutuskan tidak terikat pada musim depan. Di motorsport, segalanya bisa terjadi," ujar dia lagi.
MotoGP 2020 masih menyisakan dua balapan, MotoGP Valencia (15/11/2020) dan MotoGP Portugal (22/11/2020).
Dua balapan tersebut akan menjadi dua balapan terakhir Andrea Dovizioso sebelum menjalani hiatus pada musim 2021.
Baca Juga: Ini Rahasia Performa Morbidelli Ungguli Rossi dan Quartararo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar