BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, geram karena harus memulai seri balap ke-13 MotoGP Valencia 2020 dari urutan ke-16.
Valentino Rossi menumpahkan kemarahannya kepada Yamaha yang dianggap tidak pernah mendengarkan masukannya.
Valentino Rossi hanya berhasil mencetak waktu 1 menit 31,604 detik dan tidak lolos dari kualifikasi 1 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (14/11/2020).
Pole position sendiri berhasil direbut oleh Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dengan terpaut 0,794 detik dari Rossi.
Baca Juga: Bos Yamaha Optimistis Fabio Quartararo Bakal Keluar dari Momen Sulit
Hasil ini kemudian membuat Rossi berang karena Yamaha tidak memperbaiki performa motor balap YZR-M1 baru miliknya.
"Masalahnya adalah musim lalu juga rumit untuk Yamaha dan kami harus meningkatkan motor di beberapa area," ujar Rossi usai kualifikasi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya sudah merasa dari awal bahwa motor saya sangat mirip, tidak jauh berbeda dari sebelumnya."
"Bagi saya bukan karena motor baru lebih buruk dari yang lama, hanya sangat mirip. Kami jadi harus mengambil keputusan besar. Menurut saya masalah besarnya ada di situ," ucap dia lagi.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Crash Horor Adik Marc Marquez pada Sesi Kualifikasi
Pembalap berjulukan The Doctor itu kemudian membandingkan performa motor balap tim Petronas Yamaha SRT untuk Morbidelli.
Dia melihat Morbidelli, yang merupakan pembalap tim satelit, bisa lebih unggul dalam menggunakan motor balap model lama.
"Morbidelli memulai dari pole, dia berkendara dengan sangat baik," ujar Rossi.
"Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi beberapa kali pembalap tim satelit tampil lebih baik daripada pembalap tim pabrikan dengan motor lama."
"Jadi bagi saya, kami harus melakukan pekerjaan yang serius untuk mencoba meningkatkan (performa)," sambung dia.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Valencia 2020 - Andi Gilang Tak Dapat Ulangi Pencapaian Impresif
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar