BOLASPORT.COM - Rencana pertandingan tinju antara jawara kelas welter Manny Pacquiao dan bintang UFC Conor McGregor menuai pro dan kontra.
Conor McGregor menjadi sorotan ketika mengumumkan wacana pertandingan tinju melawan Manny Pacquiao pada September lalu.
Tinju sebenarnya bukan cabang olahraga yang asing bagi seorang Conor McGregor.
McGregor telah melakoni debut pada pentas tinju profesional dengan menghadapi petinju bertabur gelar, Floyd Mayweather Jr. pada 2017.
Baca Juga: Rekap Hasil UFC Vegas 14 - Comeback Manis Sang Mantan Juara Kelas Ringan
Mayweather mampu menumbangkan McGregor melalui TKO pada ronde ke-10 untuk menggenapi rekor pertandingannya menjadi 50-0.
Bicara soal rekor pertandingan, Pacquiao mungkin tidak buruk-buruk amat bagi McGregor karena sama-sama pernah menjadi korban Mayweather.
Akan tetapi ketika melihat reputasi Pacquiao sebagai petinju kelas kakap, kans McGregor untuk menang diyakini tidak akan sebaik ketika dirinya menghadapi Mayweather.
Komentator UFC, Joe Rogan, malahan tidak segan menyebut ide pertandingan tinju antara McGregor dan Pacquiao sebagai ide yang gila.
Baca Juga: Bos UFC Yakin Conor McGregor Akan Hadapi Dustin Poirer Meski Kontrak Belum Sah
"Mereka sungguh-sungguh berbicara tentang dia [Pacquiao] bertarung melawan Conor McGregor, yang mana terdengar agak gila," kata Rogan, dilansir dari The Sun.
"Anda berbicara tentang salah satu petinju terhebat sepanjang masa melawan seorang pria dengan catatan satu pertandingan tinju profesional."
Pacquiao merupakan petinju veteran.
Pemenang gelar juara dunia dari delapan divisi berbeda itu telah melakoni 71 pertandingan (62-7-2) sejak melakoni debut pada 1995.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Diklaim Bakal Tunda Pensiun karena Islam Makhachev
Pacquiao masih menyimpan kekuatan besar meski usianya akan menginjak 42 tahun pada 17 Desember mendatang.
Juli 2019, Pacquiao mampu memukul jatuh juara welter WBA, Keith Turman, pada ronde pertama sebelum menang melalui keputusan angka.
Senator Filipina itu juga diberkahi dengan stamina yang mumpuni, padahal kelelahan menjadi penyebab kekalahan McGregor dari Mayweather.
"Pukulan Conor keras tetapi bawa dia ke situasi yang sulit [dengan menghabiskan staminanya] dan itulah yang dilakukan orang seperti Mayweather," tutur Rogan lagi.
Baca Juga: Mayweather Ledek McGregor: Gagal Jadi Sultan saat Hadapi Pacquiao
Conor McGregor sudah diperingatkan bahwa dia tidak akan bertahan lama apabila menghadapi Manny Pacquiao.
Berbeda dengan Floyd Mayweather Jr. yang memiliki pendekatan pragmatis, Pacquiao tidak segan untuk tampil agresif dengan lawan tandingnya.
Pertandingan McGregor vs Pacquiao bahkan diprediksi tidak akan berlangsung lebih dari tiga ronde jika benar-benar terjadi.
Hal itu seperti diungkapkan oleh salah satu pelatih Pacquiao, Justin Fortune.
Baca Juga: Deontay Wilder Tuntut Tyson Fury Balas Budi untuk Laga Trilogi Mereka
Siapa yang akan menang? Bagi Fortune, tentu Pac Man yang akan melakukannya.
"Manny akan mengalahkan Conor McGregor dalam tiga ronde," ucap Justin Fortune percaya diri, dilansir dari Boxing Scene.
"Dia akan melenyapkannya dengan sangat cepat dan terlalu kuat sebagai petarung yang luar biasa. McGregor tidak ada apa-apanya."
"Maksudnya, ini adalah pertandingan tinju. McGregor adalah petarung MMA, kami tidak bisa bertarung di MMA dan dia tidak bisa bertinju."
Baca Juga: Lawan Pacquiao, Cuan McGregor Tak Sebanyak Saat Hadapi Mayweather Jr
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesun.co.uk, Boxingscene.com |
Komentar