BOLASPORT.COM - Pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando mengaku sudah tak tertarik bermain pertandingan tarkam (antar kampung).
Kompetisi sepak bola Indonesia dipastikan tak bisa dilanjutkan tahun ini.
PSSI menjadwalkan kelanjutan Liga 1 dan 2 baru bisa terlaksana Februari tahun depan.
Hal tersebut membuat para pemain diliburkan oleh klub masing-masing.
Beberapa pemain memanfaatkan kesempatan ini ikuti pertandingan tarkam.
Baca Juga: Pemain Brasil: Kita Mau Bantu Timnas U-19 Indonesia, tapi Tidak Berhasil
Selain bisa melampiaskan kerinduannya dengan sepak bola, dengan bermain tarkam pemain juga bisa menjaga kondisi fisiknya.
Meski begitu rupanya hal tersebut tak membuat tertarik pemain Persebaya, Oktafianus untuk bermain tarkam.
Pemain kelahiran 1993 mengaku dulu memang sering main tarkam.
Namun untuk saat ini, Oktafianus sudah tak lagi memainkannya.
Baca Juga: Penyerang Persebaya Irfan Jaya Akui Terima Banyak Undangan Main Bareng
Tepatnya Oktafianus sudah tak ikuti tarkam semenjak tahun 2017 saat bergabung dengan Persebaya.
"Meski di Jawa Timur ada banyak pemain, tapi di sini saya lihat jarang galadesa," kata Oktafianus, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Tapi selama saya di Persebaya sejak 2017 tidak berani ikut tarkam," ujarnya.
Lebih lanjut, Oktafianus pun membagikan alasannya berhenti main tarkam.
Pemain yang berposisi sebagai winger tersebut tak melakukannya karena menghormati Persebaya.
Baca Juga: Jebolan Piala Dunia, Pelatih Baru Lawan Timnas Indonesia Raih Kemenangan Pertama
Oktafianus merasa seorang pemain kurang etis ketika sudah terikat kontrak dengan klub tapi tetap bermain untuk tim lain.
"Dulu saya berani ikut tarkam karena pembekuan PSSI di tahun 2015 dan putus kontrak dengan Persita, ya sudah untuk hidupi orang tua dan keluarga, saya harus begitu," ucap Oktafianus.
"Tapi sekarang saya masih terikat kontrak dan alangkah baiknya, maksud saya janganlah (ikut tarkam),
"Kurang enak dilihat manajemen dan pelatih, toh hak-hak kita masih dipenuhi," tuturnya,
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar