BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, sangat kecewa dengan hasil yang dia peroleh dari balapan seri ke-13 MotoGP Valencia 2020.
Fabio Quartararo gagal finis (did not finish/DNF) setelah mengalami crash dalam ajang balapan MotoGP Valencia 2020 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020).
Hasil ini membuat Fabio Quartararo gagal menjegal Joan Mir (Suzuki Ecstar) menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Quartararo memulai balapan dari posisi ke-11 dengan langsung keluar lintasan setelah melebar di lap pertama.
Baca Juga: 10 Fakta di Balik Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 yang Diraih Joan Mir
Situasi ini membuat pembalap berjulukan El Diablo terlempar jauh ke urutan belakang dengan menduduki urutan ke-18.
Quartararo kemudian berusaha memperbaiki posisinya dengan sedikit demi sedikit merangkak naik ke urutan depan.
Namun sial, pembalap asal Prancis tersebut malah mengalami crash di tikungan ke-6 saat balapan baru berjalan 9 lap.
Dia pun menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020, yang akhirnya bisa dikunci oleh Mir.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Joan Mir Juara Dunia, Franco Morbidelli Tempati Urutan ke-2
Quartararo akhirnya meluapkan kekecewaannya usai balapan karena tak dapat menjegal Mir dan merebut titel juara musim ini.
"Sayangnya saya tidak bisa melakukan apa pun hari ini untuk membawa pertarungan (titel) kejuaraan di balapan terakhir," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Sepangracingteam.com.
"Kami tidak memiliki kecepatan. Saya mendorong lebih dengan apa yang telah kami miliki dan hal itulah membuat saya melakukan kesalahan."
"P10 bisa saja didapatkan, tapi etsaya ingin lebih dan saya malah melakukan kesalahan. Kami memiliki poin bagus di tahun ini dan hal-hal positif di masa depan, tetapi sangat sulit untuk menerima kami belum bisa menang pada tahun ini," ucap dia lagi.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Joan Mir Juara Dunia, Franco Morbidelli Tempati Urutan ke-2
Quartararo tidak dapat mengejar Mir setelah terjun dari peringkat dua ke peringkat lima klasemen MotoGP.
Dia gagal menjadi pesaing terkuat Mir, yang mengunci titel juara dunia yang bisa dia dapatkan setelah finis di urutan ketujuh pada balapan MotoGP Valencia 2020.
"Joan (Mir) sangat kuat dan konsisten, jadi dia pantas mendapatkan kejuaraan ini dan selamat untuk dia," ujar pembalap berusia 21 tahun tersebut.
"Saya berharap kami bisa menyelesaikan musim ini dengan baik pada balapan terakhir di Portimao," tutur dia.
Baca Juga: Moto2 Valencia 2020 - Manajer Tim Pahami Kesulitan Pembalap Indonesia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sepangracingteam.com |
Komentar