BOLASPORT.COM - Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, mendedikasikan trofi yang ia raih untuk para pasien covid-19 yang tengah berjuang untuk sembuh.
Hasil finis di urutan ketujuh pada balapan MotoGP Valencia (15/11/2020) sudah cukup untuk mengantar Joan Mir,meraih gelar juara dunia musim ini.
Tambahan 9 poin membuat Joan Mir mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 171 poin.
Pembalap Suzuki Ectar tersebut unggul 29 poin atas Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang ada di peringkat kedua klasemen.
Baca Juga: Tampil Konsisten, Valentino Rossi Lega Usai Finis di Valencia
Selisih poin tersebut sudah tidak bisa lagi dikejar karena MotoGP 2020 hanya menyisakan satu seri balap saja.
Mir mengatakan kesuksesannya menjadi juara MotoGP 2020 adalah tribut untuk para pasien covid-19.
"Saya ingin mempersembahkan titel ini untuk semua orang yang pernah dan tengah melawan covid-19," kata Mir, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Bisa membuat mereka satu persen lebih bahagia adalah kemenangan terbesar saya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Gagal Jegal Joan Mir Juara MotoGP 2020, Fabio Quartararo Kecewa
Joan Mir menilai bahwa covid-19 juga merupakan musuh yang harus ditaklukkan, selain para lawan di sirkuit.
"Dari luar saya terlihat tanpa beban, padahal saya merasakan tekanan. Ini adalah tahun yang berat karena tekanan bukan hanya dari sirkuit, tetapi juga akibat pandemi," ujarnya.
"Virus ini tidak mudah dihadapi. Covid-19 juga merupakan musuh, sama seperti yang saya hadapi di sirkuit," tukasnya.
Gelar juara dunia yang diraih Mir memastikan timnya, Suzuki, merengkuh prestasi yang sudah "absen" selama 20 tahun.
Kali terakhir Suzuki punya pembalap juara dunia ialah pada tahun 2000, saat itu kompetisi kelas raja masih bertajuk GP 500.
Baca Juga: Usai Menangi MotoGP Valencia 2020, Franco Morbidelli Sanjung Jack Miller
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar