BOLASPORT.COM - Pelatih Carolina Marin, Diego Rivas, ingin memperbaiki kualitas serangan mantan pemain nomor satu dunia tersebut jelang Olimpiade Tokyo 2021.
Dalam wawancara dengan Marca, Carolina Marin dan Diego Rivas sepakat ingin aspek serangan adalah hal yang ingin mereka tingkatkan.
"Kami ingin meningkatkan strategi Marin dalam menyerang, tetapi hal tersebut tidak mudah. Terkadang keputusan yang kami buat tidak cocok, karena lawan sudah membaca pola main Marin," kata Rivas.
Diego Rivas bukan satu-satunya orang yang mendampingi Marin dan membantunya memikirkan strategi.
Baca Juga: Selebrasi Anders Antonsen Curi Perhatian karena Mirip Cristiano Ronaldo
Pemain berusia 27 tahun itu juga didampingi tim yang terdiri dari fisioterapis, pelatih kebugaran, psikolog olahraga, psikolog personal, tim pers, dan juru bicara.
Marin tak menampik ia sangat mempercayai timnya membantu mewujudkan cita-cita sebagai pemain terbaik dunia yang sudah ia pupuk sejak usia 14 tahun.
"Saya terkejut dengan kiprah saya sejauh ini. Saya sangat percaya kepada tim saya, walau memang ada kalanya saya merasa sangat lelah," tutur Marin.
Baca Juga: BAM Terapkan Latihan Tidak Biasa Bagi Para Pemain di Tengah Pandemi
Selain pendampingan timnya, Marin juga yakin ia sudah menemukan cukup kepercayaan diri usai pulih dari cedera yang ia alami pada 2019.
Pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016 itu pun mengaku sudah siap mencapai semua targetnya.
Selain mempertahankan emas pada Olimpiade Tokyo, Marin juga dihadapkan pada kans menjadi juara dunia di rumah sendiri.
Baca Juga: BAM Ingin Terapkan Sistem Bubble di Malaysia Open dan Malaysia Masters
Kejuaraan Dunia 2021 akan digelar pada akhir tahun di Huelva, Spanyol, di stadion The Palacio de Lose Deportes Carolina Marin, yang diberi nama sesuai dengan namanya.
"Betul, saya memang melewati beberapa hal berat. Namun, tahun 2020 adalah tahun untuk saya membuka lembaran baru dan menantikan 2021," ujarnya.
"Menyenangkan rasanya punya dua tujuan besar untuk memotivasi diri," tutur Carolina Marin.
Carolina Marin saat ini menduduki peringkat kelima Race to Tokyo.
Peraturan Olimpiade menyebutkan pemain kategori tunggal yang berhak lolos ke ajang olahraga empat tahunan tersebut adalah pemain peringkat pertama hingga ke-16.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Olympic Channel |
Komentar