BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, berpeluang segera kembali ke klubnya jika hasil tesnya negatif dan gejala COVID-19 yang dialaminya ringan.
Mohamed Salah dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (13/11/2020) malam.
Pemain berpaspor Mesir itu dikonfirmasi terpapar virus corona setelah menjalani tes swab sebelum laga menghadapi timnas Togo, 15 November lalu.
Akibatnya, dia harus menjalani isolasi diri selama 10 hari dan membuatnya absen membela timnas Mesir.
Selain itu, ada kekhawatiran Salah tak bisa ikut memperkuat Liverpool saat berhadapan dengan Leicester City pada Senin (23/11/2020) dini hari WIB.
Baca Juga: Demi Bajak dari Real Madrid, PSG Siap Goda Sergio Ramos dengan Gaji Fantastis
Namun, Kepala komite COVID-19 Kementerian Kesehatan Mesir, Hossam Hosny, memberi kabar baik soal pemain berusia 28 tahun ini.
Hossam Hosny mengonfirmasi bahwa Salah akan dapat kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Liverpool jika hasil tesnya negatif untuk virus corona.
"Salah saat ini berada di El-Gouna untuk menyelesaikan karantina dan akan melakukan tes PCR lagi pada hari Kamis," kata Hosny, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Saya berharap hasilnya negatif karena hingga saat ini, pemain belum menunjukkan gejala apa pun."
Baca Juga: Bukan karena Lionel Messi, Mantan Pelatih Ungkap Penyebab Antoine Griezmann Gagal di Barcelona
"Liverpool sedang berkomunikasi dengan kami untuk memeriksa Salah dan staf medis mereka setuju bahwa dia akan pergi ke El-Gouna."
"Salah dapat kembali ke Inggris jika hasil tesnya pada Kamis negatif," tuturnya menambahkan.
Klaim Hosny berbeda dengan dokter tim nasional Mesir, Mohamed Abou Elela, yang menyatakan pemain berusia 28 tahun itu menderita gejala 'ringan'.
"Gejalanya ringan, dia tidak memiliki gejala yang parah," kata Abou Elela.
Baca Juga: Javier Mascherano Pensiun, Lionel Messi Kirim Pesan Menyentuh
"Dia harus mengisolasi diri di Mesir sampai tesnya kembali negatif dan kemudian, tentu saja, dia dapat melakukan perjalanan kembali."
"Kekhawatiran dari pihak berwenang Mesir adalah karena Mo untuk Mesir itu istimewa. Semua orang di sini ingin membantu dan melakukan apa pun yang bisa dilakukan oleh seluruh negara," tutur Elela.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar