BOLASPORT.COM - Sergio Ramos membeberkan betapa kacaunya kondisi timnnas Spanyol menjelang Piala Dunia 2010 gara-gara rivalitas sengit Real Madrid dan Barcelona.
Timnas Spanyol memang dihuni mayoritas pemain Real Madrid dan Barcelona dalam Piala Dunia di Afrika Selatan.
Blaugrana menyumbang paling banyak anggotanya dengan jumlah tujuh orang.
Adapun Los Blancos mengirim lima pemain ke skuad La Furia Roja, termasuk Sergio Ramos.
Diakui Ramos, gesekan antara pemain Madrid dan Barcelona tak terhindarkan saat dipersatukan di Tim Matador.
"Para pemain Barcelona dan Real Madrid baru saja saling membunuh," kata bek berumur 34 tahun itu menggambarkan friksi di tubuh timnas Spanyol, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Ada banyak pemain dari kedua klub (Madrid dan Barcelona). Namun, kami harus menyingkirkan ketidaksepakatan," tutur Ramos.
Lewat sentuhan tangan dingin Vicente del Bosque sebagai pelatih, perwakilan Madrid serta Barcelona bisa akur dalam balutan seragam Spanyol.
Baca Juga: Jengkelnya Pemain Belakang Persib Bandung karena Liga 1 Sulit Jalan
Hasilnya, mereka pun keluar sebagai kampiun setelah kemenangan 1-0 atas Belanda pada partai final.
"Vicente del Bosque melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mempersatukan kami dan membuat kami sadar untuk menyingkirkan masalah klub dari tim nasional," ucap Ramos.
Kesuksesan di Afrika Selatan menjadi gelar juara pertama Spanyol dalam ajang Piala Dunia.
Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka adalah menduduki peringkat keempat pada edisi 1950.
Baca Juga: Bukan karena Lionel Messi, Mantan Pelatih Ungkap Penyebab Antoine Griezmann Gagal di Barcelona
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar