BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, belum menunjukkan perkembangan positif dari pemulihan cederanya sehingga belum tahu kapan akan melakukan comeback pada MotoGP.
Marc Marquez mengalami cedera patah lengan tangan kanan pada balapan GP Spanyol, Juli kemarin.
Operasi pertama dijalani Marc Marquez pada 21 Juli di Barcelona, sementara operasi kedua dilakukan pada awal Agustus untuk mengganti plat yang menstabilkan struktur tulang humerus kanannya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Saya Tak Ingin Berpisah dari Ducati dengan Hasil Ini
Operasi pemasangan plat sebanyak dua kali tersebut diyakini telah memengaruhi struktur tulang Marquez.
Marquez didiagnosis mengalami pseudoarthrosis. Pasien pseudoarthrosis biasanya mengeluhkan nyeri yang menetap lama setelah peristiwa traumatis.
Marquez belum lama ini memperoleh opini medis kedua di Austria daripada melanjutkan pengobatan cedera dengan dokter Xavier Mir dari Angel Villamor di Madrid.
Spekulasi bahwa pemegang enam gelar juara dunia MotoGP ini harus menjalani operasi bahu ketiga telah dipicu dalam beberapa hari terakhir.
Marquez dan manajernya Emilio Alzamora telah kehilangan kepercayaan kepada para dokter di Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona.
Dokter Xavier Mir dan Dokter Barrera memasukkan pelat titanium dengan sekrup di lengan kanan atas yang patah pada 21 Juli, dua hari setelah kecelakaan di Jerez.
Empat hari kemudian, Honda membiarkan kebangkitan awal yang sia-sia bagi Marquez pada latihan bebas ketiga atau FP3 GP Andalusia di Jerez.
Namun, Marquez tidak memiliki tenaga yang cukup. Marquez mengakhiri comeback awalnya karena mengeluh sakit dan didiagnosis mengalami peradangan di area bekas luka.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Jack Miller Incar Kemenenangan di Portimao
Pada 3 Agustus, Repsol-Honda melaporkan patah tulang lengan atas lainnya setelah kecelakaan di rumah Marquez.
Pembalap 27 tahun itu kembali cedara ketika dia mencoba membuka pintu teras di rumah barunya di Cervera.
Sekarang menjadi rahasia umum bahwa Marc Marquez dapat menghadapi operasi ketiga yang dapat membahayakan partisipasinya dalam tes MotoGP di Sepang pada Februari dan di Qatar pada pada Maret.
Operasi ketiga juga bisa menganggu partisipasinya pada balapan pertama 2021. Dalam hal ini Andrea Dovizioso dapat masuk sebagai pengemudi pengganti.
Menurut informasi dari SPEEDWEEK.com yang dilansir BolaSport.com, Marquez dan lingkungan terdekatnya menghubungi seorang dokter spesialis di Austria dan meminta diperiksa di sana.
Dokter bedah ini mungkin saja direkomendasikan oleh para ahli di Pusat Diagnostik dan Pelatihan Red Bull di Thalgau.
Marquez telah menjadi pembalap Red Bull sejak awal karirnya di ajang Grand Prix (GP). Kepala tim Repsol Honda, Alberto Puig juga memiliki koneksi yang sangat baik dengan Red Bull,
Puig pernah bekerja sebagai manajer Dani Pedrosa selama bertahun-tahun dalam kesepakatan sponsor dengan perusahaan minuman energi.
Pemulihan cedera Marquez yang tidak menjanjikan membuat dia butuh pendapat independen dari seorang dokter medis di Austria.
Marquez diduga berbicara dengan Dokter Karl Golser, yang mengoperasi bahu Miguel Oliveira yang cedera pada November 2019. Golser telah memeriksa atau merawat banyak bintang motocross seperti Jeffrey Herlings untuk KTM.
Golser adalah mahasiswa terkenal dari ahli bedah bahu yang terkenal secara internasional.
Prof.Dr.Herbert Resch, yang hingga masa pensiunnya pada 2015 bertindak sebagai direktur Klinik Universitas untuk Bedah Trauma dan Traumatologi Olahraga di Salzburg.
Baca Juga: Marc Marquez Jaga Ambisi dan Percaya Bisa Menangi Gelar Ke-9
Dalam operasi ketiga pada lengan kanan atas yang cedera, Marquez mungkin harus menjalani transplantasi tulang dan memulihkan tulang lengan atas yang hancur dengan bantuan sel induk tubuh sendiri.
Marquez tampaknya mulai hilang kepercayaan kepada Dokter Xavier Mir yang kerap muncul di televisi hampir setiap hari setelah kecelakaan Jerez.
Sekarang dikhawatirkan tulang bahu Marquez tidak akan sembuh bersama tanpa operasi lagi.
Marquez tampaknya telah menemukan ahli medis baru. Di Spanyol orang dapat mendengar bahwa dia baru-baru ini menghadiri klinik Dokter Angel Villamour yang berkunjung di Madrid.
Dokter Villamor adalah dokter keluarga Raja Juan Carlos selama bertahun-tahun dan telah berhasil mengoperasi pembalap Grand Prix seperti Julián Simón, Fonsi Nieto, Nicky Hayden, dan Alvaró Bautista.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar