BOLASPORT.COM - Calon Presiden Barcelona, Victor Font, menyebut tidak akan menduetkan Neymar dengan Lionel Messi lagi karena dua alasan.
Barcelona akan segera melaksanakan pemilihan presiden untuk menentukan pucuk pimpinan klub mereka.
Rencananya, pemilihan Presiden Barcelona akan segera dilaksanakan pada 24 Januari 2021 mendatang.
Beberapa kandidat pengisi kursi kepresidenan yang saat ini kosong ditinggal Josep Maria Bartomeu pun sudah bermunculan.
Mereka sudah mulai menyampaikan program dan rencana masing-masing untuk menjadi orang nomor satu di Barcelona.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia - Gol Tunggal Firmino Menangkan Brasil Tanpa Neymar dan Coutinho
Salah satu kandidat yang paling kuat dijagokan mencapai puncak pimpinan adalah Victor Font.
Font sendiri cukup berani untuk menjanjikan bahwa dirinya akan mempertahankan Lionel Messi di Barcelona.
Akan tetapi, Font dengan tegas tidak akan memulangkan mantan rekan Messi, Neymar, dari Paris Saint-Germain.
Sebelumnya, Neymar memang sempat dikabarkan akan segera pulang ke Camp Nou untuk kembali duet dengan Messi di Barcelona.
Akan tetapi, kabar itu akhirnya tak terwujud karena kendala harga tinggi Neymar dan PSG yang tak mau melepasnya.
Baca Juga: Timnas Brasil Coret Nama Neymar dari Skuad Kualifikasi Piala Dunia
Jelang pemilihan Presiden Barcelona, beberapa kandidat membuka peluang untuk memulangkan penyerang asal Brasil itu.
Namun, Font memastikan tidak akan memboyong Neymar karena dua alasan mendasar.
Font menyebut alasan keuangan dan alasan loyalitas menjadi batu penghambat Neymar pulang ke Catalunya.
Font menyebut loyalitas Neymar terhadap Barcelona sangat rendah karena berani menuntut klub ke jalur hukum.
Font juga menyinggung kepergian Neymar dari Barcelona ke PSG pada 2017 yang dia sebut menggunakan cara licik.
Baca Juga: Belum Selesai Masalah Potong Gaji Lionel Messi cs, Barcelona Malah Digugat Neymar Rp 738 Miliar
"Secara kelembagaan, Neymar tidak ada dalam rencana saya," kata Font, dikutip BolaSport.com dari Mirror Football.
"Untuk alasan keuangan dan alasan lainnya, seperti tuntutan hukum yang dia ajukan terhadap klub dan fakta bahwa dia meninggalkan klub dalam posisi yang sulit beberapa hari sebelum musim dimulai pada 2017."
"Dia akan cocok di sisi olahraga, tetapi tidak di sisi keuangan atau kelembagaan."
"Tapi perekrutan akan berada di tangan direktorat olahraga, tidak seperti yang Barcelona lakukan sampai sekarang," tutur Font melanjutkan.
Baca Juga: Kontrak Identik, Juventus dan PSG Lakukan Pertukaran Cristiano Ronaldo-Neymar pada 2021
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror Football |
Komentar