BOLASPORT.COM - Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah, mengatakan bahwa pembinaan usia dini timnya selama ini tetap berjalan meski tengah berada dalam sengketa.
Pembinaan usia dini Persebaya Surabaya tidak pernah mengalami kendala berarti.
Padahal, seperti diketahui, lokasi pembinaan usia dini milik Persebaya Surabaya tengah mengalami sengketa.
Lokasi tersebut adalah Wisma Persebaya yang terletak di Jalan Karanggayam Nomor 1, Surabaya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pantau Latihan Timnas U-19 Indonesia Lewat Video Siaran Langsung
Gedung itu berdiri di atas tanah sengketa yang diperkarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang mengklaim punya hak atas tanah dan bangunan.
Akan tetapi, kini Persebaya Surabaya punya posisi hukum yang lebih kuat dalam permasalahan ini.
Pengadilan Tinggi Surabaya baru saja memutuskan untuk menolak banding yang diajukan oleh Pemkot Surabaya lewat amar putusan nomor 416/PDT/2020/PT SBY yang diunggah di situs mahkamahagung.go.id.
Dengan keluarnya keputusan tersebut, maka pihak Bajul Ijo dinyatakan sebagai pihak yang punya hak atas kepemilikan tanah sengketa itu.
Baca Juga: Arema FC Berniat Datangkan Kiper Asing Usai Dapat Striker Asia
Meski selama ini berada dalam persoalan sengketa, Persebaya Surabaya tidak pernah menghentikan pembinaan usia dini dalam timnya.
'Matinya' Wisma Persebaya sebagai lokasi pembinaan usia dini milik Bajul Ijo sama sekali tidak mengganggu usaha Persebaya dalam mengembangkan talenta-talenta muda di Indonesia.
"Pembinaan kami terus berjalan berkesinambungan, berkelanjutan tanpa henti," ucap Saleh Hanifah dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Jadi selama dulu pun kami tetap melaksanakan kompetisi dengan baik, tidak berhenti kompetisi internal itu. Hanya di saat pandemi kami tidak bisa berbuat apa-apa," tuturnya.
Baca Juga: Conor McGregor Dinilai Bakal Jadi Ladang Uang untuk Manny Pacquiao
Lebih lanjut, Saleh menjelaskan bahwa pembinaan usia dini baru berhenti beraktivitas belakangan ini.
Pandemi Covid-19 menjadi penyebab berhentinya aktivitas pembinaan usia muda di skuad Bajul Ijo.
"Saat ini tidak ada kegiatan karena dari manajemen sudah tidak ada kegiatan sejak ada pandemi pertama kali bulan Maret."
Baca Juga: Meskipun Hasil Tes COVID-19 Negatif, Mo Salah Tetap Absen di Laga Liverpool Vs Leicester City
"Jadi tim-tim untuk Soeratin Cup, Liga 3, semuanya berhenti total tidak ada persiapan sama sekali dan kompetisi internal juga berhenti," ucap Saleh.
Pembinaan usia muda Persebaya Surabaya merupakan salah satu dari deretan pembinaan usia dini terbaik di Indonesia.
Selama tiga tahun berturut-turut, Persebaya Surabaya selalu meloloskan banyak pemain ke program Garuda Select.
Beberapa pemain muda Persebaya juga mengisi daftar nama pemain timnas U-16 Indonesia, timnas U-19 Indonesia, dan timnas Indonesia.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar