BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, diyakini akan bisa meraih gelar lebih banyak lagi meski akan bersaing dengan Marc Marquez pada musim-musim mendatang.
Konsistensi yang ditampilkan sepanjang gelaran MotoGP 2020 membuat Joan Mir menjalani musim ini dengan kisah masih menyusul gelar juara yang telah diraihnya.
Meski MotoGP 2020 masih menyisakan satu balapan terakhir di Portugal, Joan Mir dipastikan sudah tidak terkejar lagi oleh para rivalnya-rivalnya pada tabel klasemen.
Dengan total 171 poin, Joan Mir telah unggul 29 poin atas Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT sebagai pesaing terdekatnya yang menduduki peringkat kedua.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sarankan Joan Mir Berpesta untuk Rayakan Titelnya
Di sisi lain, gelar juara yang diraih oleh rider asal Spanyol tersebut menjadi pelepas dahaga Suzuki yang terakhir kali merengkuh titel bersama Kenny Roberts Jr pada tahun 2000.
Tak ayal, kesuksesan Joan Mir pada MotoGP 2020 ini turut mengundang perhatian dari mantan pembalap Suzuki yang juga pernah menjadi juara dunia kelas 500cc yakni Kevin Schwantz.
Dalam sebuah kesempatan, pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu yakin bahwa Joan Mir mampu meraih lebih banyak gelar lagi meski akan bersaing dengan Marc Marquez.
"Joan Mir dapat memenangi lebih banyak Kejuaraan Dunia melawan Marc Marquez tentunya," kata Kevin Schwantz, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Baca Juga: Pindah ke Kelas Moto3 Musim Depan, Begini Perasaan Andi Gilang
Keyakinan pria asal Amerika Serikat itu cukup beralasan setelah dia melihat kematangan yang ditunjukkan oleh Joan Mir dengan usianya yang baru 23 tahun.
Kecepatan dan Konsistensi sepanjang musim ini menjadi modal kuat bagi rekan satu tim Alex Rins itu untuk bisa mempersembahkan gelar lagi di masa depan bagi skuad Hamamatsu.
"Joan Mir berusia 23 tahun dan dengan kedewasaan yang dia tunjukkan, kecepatan, konsistensi sepanjang musim ini," kata Kevin Schwantz menjelaskan.
"Dia membuat sebuah kesalahan pada saat awal-awal namun semuanya membuat kesalahan juga musim ini, beberapa di antaranya membutuhkan lebih banyak poin dari yang lain."
"Beginilah olahraga ini, Anda harus berada di sana hingga akhir dan itulah yang sudah dilakukan oleh Joan Mir," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - KTM Bakal Turunkan Pembalap Penguji, Bukan Dani Pedrosa
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar