BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, resmi mendapat sertifikat dari Guinness World Records setelah memecahkan rekor pada 2019.
Nama pebulu tangkis asal Jepang tersebut masuk ke buku rekor dunia setelah memenangi 11 titel sepanjang musim 2019.
Ia melewati catatan pemain legendaris Malaysia, Lee Chong Wei, yang merebut 10 titel pada 2010.
"Gelar terbanyak nomor tunggal putra dalam satu musim diraih oleh Kento Momota dengan 11 titel antara 3 Maret dan 15 Desember 2019," demikian bunyi pernyataan pihak Guiness World Records dalam sertifikat untuk Momota.
Baca Juga: Ini Kegiatan Lin Dan Setelah Pensiun, Tak Jauh dari Bulu Tangkis
Kento Momota memang seperti tak terhentikan sepanjang musim 2019.
Ia membuka rentetan trofinya dengan menjuarai German Open 2019. Momota lalu merengkuh titel All England Open 2019 usai mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark).
Pria berusia 26 tahun tersebut lalu memenangi Singapore Open 2019, Japan Open 2019, dan China Open 2019.
Baca Juga: The Daddies Siapkan Hal Ini untuk Hadapi 3 Turnamen Beruntun pada Awal Tahun 2021
Momota juga merebut titel Korea Open 2019, Denmark Open 2019, serta Fuzhou China Open 2019.
Seperti belum cukup, Momota melengkapi koleksi gelar juaranya dengan memenangi Kejuaraan Asia 2019 dan Kejuaraan Dunia 2019.
Momota menutup kiprah gemilangnya pada 2019 dengan menembus BWF World Tour Finals di Guangzhou, China.
Baca Juga: Kento Momota Ungkap Rahasia Jagonya Bermain Bulu Tangkis
Ia lolos ke babak final dan bertemu wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Lewat laga tiga gim, Momota mengatasi perlawanan Anthony dan menang 17-21, 21-17, 21-14 untuk mengunci titelnya yang ke-11 sepanjang tahun.
Kento Momota kembali tampil menjanjikan pada awal 2020 dengan memenangi Malaysia Masters.
Namun, dalam perjalanan menuju bandara usai turnamen tersebut, ia mengalami kecelakaan dan harus dioperasi.
Pemulihan cedera serta pandemi covid-19 yang mengakibatkan kalender turnamen bulu tangkis dijadwal ulang pun membuat Momota belum bisa kembali unjuk gigi hingga akhir 2020.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar